Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Lampung optimistis tahun 2020 akan menjadi awal kebangkitan pariwisata setempat, karena kemudahan akses wisatawan menuju provinsi ini.

"Kami berusaha pada tahun 2020 akan mengulangi kejayaan pariwisata Lampung tahun 2017 dengan rata-rata pertumbuhan pariwisata mencapai 54,5 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, Lampung optimis akan kembali memperoleh kejayaan pariwisata pada tahun 2020, karena berbagai akses transportasi telah terbuka yang memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.

"Tentu kami optimis melihat perkembangan setelah dibukanya jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Palembang dengan Lampung pada awal pembukaan telah banyak masyarakat asal berbagai daerah di Sumatera berkunjung, lalu ada pelabuhan eksekutif, serta international airport juga ikut melengkapi kemudahan akses wisata," katanya.

Ia menjelaskan, pariwisata Lampung memiliki pertumbuhan per tahun mencapai 20 hingga 25 persen sejak lima tahun terakhir, dan tahun 2017 merupakan tahun dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi dengan rata-rata 54,5 persen, sehingga pemerintah tengah berupaya mengulang kejayaan tersebut.

"Pemerintah Provinsi Lampung tengah mengembangkan zona pariwisata yang pertama zona Bakauheni hingga kabupaten Tanggamus, zona kedua kabupaten Pesisir Barat hingga Taman Nasional Bukit Barisan, dan zona terakhir Way Kambas, diharapkan dengan adanya pembagian tiga zona pengembangan pariwisata wisatawan dapat terdistribusi merata ke berbagai destinasi wisata," ujarnya.

Sejumlah upaya juga dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Lampung guna membangkitkan kembali pariwisata Lampung pada tahun 2020, salah satunya dengan menjalin berbagai kerjasama dan juga promosi pariwisata.

"Untuk mewujudkan keberhasilan sektor pariwisata pada tahun ini, pemerintah daerah telah menjajaki kerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan internasional agar membuka penerbangan langsung dari Kuala Lumpur menuju Lampung, lalu kami juga bekerjasama dengan berbagai agen travel dalam dan luar negeri, melaksanakan kegiatan promosi serta pembenahan objek wisata," katanya.

Menurutnya, guna menarik wisatawan luar negeri dan mempertahankan wisatawan domestik untuk berwisata ke Lampung memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

"Agar wisatawan mancanegara ataupun domestik datang ke Lampung seluruh pihak harus bersinergi, sehingga pariwisata Lampung dapat bangkit kembali dengan harapan pertumbuhan pariwisata melebihi rata-rata pertumbuhan pada tahun 2017 silam," katanya.

Baca juga: Lampung berupaya Festival Pahawang masuk kalender nasional 2021

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020