Bekasi (Antaranews Bogor) - Pengelola Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, menargetkan 1 juta pengunjung dalam festival kuliner dan hiburan "Pasar Senggol" selama berlangsungnya kegiatan tersebut pada 17 April hingga 11 Mei 2014.
"Kami berkaca pada penyelenggaraan festival kuliner "Kampung Sampireun" tahun lalu yang berhasil menyerap 800 ribu pengunjung. Tahun ini kami targetkan lebih tinggi, yakni satu juta pengunjung," kata General Manager Summarecon Mal Bekasi Willy Effendi, Minggu.
Menurut Willy, ada 118 tenant kuliner yang menawarkan lebih dari 600 menu turut berpartisipasi dalam festival kali ini.
Mayoritas tenant yang berpartisipasi ialah pengusaha kecil menengah karena acara ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan pelaku usaha.
"Sekitar 30 persen partisipan merupakan pelaku UKM asal Bekasi. Kami sudah survey jauh-jauh hari sebelum menggelar even," katanya.
Festival yang kali ini mengambil konsep "pasar malam" itu menawarkan makanan bakar-bakaran juga penganan serta jajanan yang biasa dinikmati saat mengunjungi pasar malam.
"Kami mengambil tema pasar malam atau pasar senggol karena banyak warga yang sudah jarang menemui momen tersebut tapi ingin bernostalgia dengan pengalaman itu," ucapnya.
Selain menikmati berbagai kuliner nusantara yang tersaji, pengunjung juga dapat menjajal sejumlah permainan khas pasar malam, semisal tong setan, kincir-kincir, bola air, kereta mini, kora-kora dan lain.
"Pihak penyedia mainan itu juga sudah kami survey. Kami pilih yang kondisi mainannya masih baik supaya keamanan dan kenyamanan pengunjung terjamin," katanya.
Sejumlah hiburan lain juga telah dipersiapkan pihaknya untuk memanjakan pengunjung di area "Pasar Senggol" ini, berupa layar tancep yang menayangkan film-film Indonesia lawas hingga "live music".
"Di sisi lain juga ada arena pameran lampion karakter. Sengaja kami sajikan festival yang lengkap aneka hiburannya, supaya menarik minat warga hingga tak perlu lagi menghabiskan masa liburannya di luar Bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kami berkaca pada penyelenggaraan festival kuliner "Kampung Sampireun" tahun lalu yang berhasil menyerap 800 ribu pengunjung. Tahun ini kami targetkan lebih tinggi, yakni satu juta pengunjung," kata General Manager Summarecon Mal Bekasi Willy Effendi, Minggu.
Menurut Willy, ada 118 tenant kuliner yang menawarkan lebih dari 600 menu turut berpartisipasi dalam festival kali ini.
Mayoritas tenant yang berpartisipasi ialah pengusaha kecil menengah karena acara ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan pelaku usaha.
"Sekitar 30 persen partisipan merupakan pelaku UKM asal Bekasi. Kami sudah survey jauh-jauh hari sebelum menggelar even," katanya.
Festival yang kali ini mengambil konsep "pasar malam" itu menawarkan makanan bakar-bakaran juga penganan serta jajanan yang biasa dinikmati saat mengunjungi pasar malam.
"Kami mengambil tema pasar malam atau pasar senggol karena banyak warga yang sudah jarang menemui momen tersebut tapi ingin bernostalgia dengan pengalaman itu," ucapnya.
Selain menikmati berbagai kuliner nusantara yang tersaji, pengunjung juga dapat menjajal sejumlah permainan khas pasar malam, semisal tong setan, kincir-kincir, bola air, kereta mini, kora-kora dan lain.
"Pihak penyedia mainan itu juga sudah kami survey. Kami pilih yang kondisi mainannya masih baik supaya keamanan dan kenyamanan pengunjung terjamin," katanya.
Sejumlah hiburan lain juga telah dipersiapkan pihaknya untuk memanjakan pengunjung di area "Pasar Senggol" ini, berupa layar tancep yang menayangkan film-film Indonesia lawas hingga "live music".
"Di sisi lain juga ada arena pameran lampion karakter. Sengaja kami sajikan festival yang lengkap aneka hiburannya, supaya menarik minat warga hingga tak perlu lagi menghabiskan masa liburannya di luar Bekasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014