Bogor (Antaranews Bogor) - Sebanyak 22 Tempat Pemungutan Suara di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar pemungutan suara lanjutan Pemilu Legislatif 2014, Minggu.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, telah menyiapkan seluruh perlengkapan logistik dan peralatan di 22 TPS termasuk surat suara yang mengalami kekurangan.
"Semua perlengkapan sudah siap, termasuk surat suara sudah didistribusikan. Pemungutan suara lanjutan digelar hari ini," ujar Komisioner Devisi Hukum KPU Kabupaten Bogor, Eko Romli.
Pemungutan suara lanjutan di 22 TPS Desa Benteng dilakukan karena ditemukan indikasi kecurangan sehingga proses pemungutan suara pada 9 April dihentikan.
Indikasi kecurangan yang ditemukan adanya surat suara yang tercoblos duluan sebelum dicoblos oleh pemilih.
Situasi ini memicu kemarahan warga setempat yang meminta pemilu diulang karena dianggap curang.
KPU dan Panwaslu menelusuri indikasi kecurangan tersebut dan menemukan ada 11 TPS yang terdapat surat suara rusak atau tercoblos lebih duluan.
Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya daerah yang menggelar pemungutan ulang di Jawa Barat.
Sementara Kabupaten Bogor termasuk satu dari 21 kabupaten kota di wilayah Jawa Barat yang proses pemungutan suara mengalami kendala.
Terdapat 20 kabupaten kota di Jawa Barat yang secara serentak menggelar pemungutan suara ulang akibat adanya surat suara yang tertukar.
Di Desa Benteng terdapat 8.252 pemilih tetap yang terdaftar sebagai pemilih.Proses pemungutan suara lanjutan dimulai pukul 07.00 WIB hingga batas waktu yang diberikan sampai 12.00 WIB.
Proses pemungutan suara lanjutan di Desa Benteng mendapat pengawal ketat aparat polisi resor Bogor yang mengerahkan 200 personel yang berjaga-jaga sekitar lokasi. Pengawalan dilakukan mulai dari penyaluran logistik, pecoblosan hingga perhitungan.
"Ini untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang ditimbulkan dengan adanya pemungutan suara lanjutan. Kita kawal setiap tahapan dan memastikan proses pemungutan suara berjalan aman," ujar Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, telah menyiapkan seluruh perlengkapan logistik dan peralatan di 22 TPS termasuk surat suara yang mengalami kekurangan.
"Semua perlengkapan sudah siap, termasuk surat suara sudah didistribusikan. Pemungutan suara lanjutan digelar hari ini," ujar Komisioner Devisi Hukum KPU Kabupaten Bogor, Eko Romli.
Pemungutan suara lanjutan di 22 TPS Desa Benteng dilakukan karena ditemukan indikasi kecurangan sehingga proses pemungutan suara pada 9 April dihentikan.
Indikasi kecurangan yang ditemukan adanya surat suara yang tercoblos duluan sebelum dicoblos oleh pemilih.
Situasi ini memicu kemarahan warga setempat yang meminta pemilu diulang karena dianggap curang.
KPU dan Panwaslu menelusuri indikasi kecurangan tersebut dan menemukan ada 11 TPS yang terdapat surat suara rusak atau tercoblos lebih duluan.
Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya daerah yang menggelar pemungutan ulang di Jawa Barat.
Sementara Kabupaten Bogor termasuk satu dari 21 kabupaten kota di wilayah Jawa Barat yang proses pemungutan suara mengalami kendala.
Terdapat 20 kabupaten kota di Jawa Barat yang secara serentak menggelar pemungutan suara ulang akibat adanya surat suara yang tertukar.
Di Desa Benteng terdapat 8.252 pemilih tetap yang terdaftar sebagai pemilih.Proses pemungutan suara lanjutan dimulai pukul 07.00 WIB hingga batas waktu yang diberikan sampai 12.00 WIB.
Proses pemungutan suara lanjutan di Desa Benteng mendapat pengawal ketat aparat polisi resor Bogor yang mengerahkan 200 personel yang berjaga-jaga sekitar lokasi. Pengawalan dilakukan mulai dari penyaluran logistik, pecoblosan hingga perhitungan.
"Ini untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang ditimbulkan dengan adanya pemungutan suara lanjutan. Kita kawal setiap tahapan dan memastikan proses pemungutan suara berjalan aman," ujar Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014