Dinas Perhubungan Kota Depok, Jawa Barat, akan memeriksa kelaikan kendaraan umum yang beroperasi di dalam kota maupun yang menuju luar kota menjelang Natal dan tahun baru.
"Kami secara berkala mulai melakukan proses pengecekan kendaraan setiap angkutan umum," kata Kepala Dishub Kota Depok Dadan Wihana di Depok, Selasa.
Baca juga: Dishub Depok fokus sediakan transportasi umum
Dadang mengatakan tindakan tersebut untuk memastikan kesiapan dan kelaikan setiap angkutan umum, terutama yang akan melayani arus mudik maupun balik pada libur Natal dan tahun baru.
"Kami melakukan pencegahan dini terhadap kecelakaan yang diakibatkan masalah teknis kendaraan. Pemeriksaan itu terdiri atas pengujian KIR maupun uji emisi," jelasnya.
Selain itu kata Dadang bersama Dinas Kesehatan Kota Depok juga akan melakukan tes urine terhadap para sopir angkutan pada 20 Desember.
Baca juga: Penerapan jalan berbayar di Margonda Depok masih tahap kajian
Dikatakan Dadang, pihaknya juga telah bekerja sama dengan dinas terkait dan kepolisian. Hal ini dilakukan agar bersama-sama mengawal jalannya arus mudik serta arus balik libur Natal dan tahun baru.
"Kami juga menyiapkan kurang lebih 300 personel untuk mengamankan lalu lintas dari 24 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020," jelasnya.
Dikatakannya untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru, Dishub akan memantau melalui Area Traffic Control System (ATCS), termasuk titik-titik yang rawan kemacetan.
Baca juga: Dishub: Kebijakan Joytram di Depok sudah melalui kajian dan data
Tak hanya itu, katanya, untuk titik-titik yang dinilai rawan kemacetan akan dilakukan upaya rekayasa lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan bisa membantu mengurai kemacetan dan membantu masyarakat yang bepergian saat libur Natal dan tahun baru.
"Tentu upaya rekayasa arus lalu lintas tetap kami lakukan bersama dengan teman-teman kepolisian. Khususnya di titik-titik yang selama ini rawan macet," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami secara berkala mulai melakukan proses pengecekan kendaraan setiap angkutan umum," kata Kepala Dishub Kota Depok Dadan Wihana di Depok, Selasa.
Baca juga: Dishub Depok fokus sediakan transportasi umum
Dadang mengatakan tindakan tersebut untuk memastikan kesiapan dan kelaikan setiap angkutan umum, terutama yang akan melayani arus mudik maupun balik pada libur Natal dan tahun baru.
"Kami melakukan pencegahan dini terhadap kecelakaan yang diakibatkan masalah teknis kendaraan. Pemeriksaan itu terdiri atas pengujian KIR maupun uji emisi," jelasnya.
Selain itu kata Dadang bersama Dinas Kesehatan Kota Depok juga akan melakukan tes urine terhadap para sopir angkutan pada 20 Desember.
Baca juga: Penerapan jalan berbayar di Margonda Depok masih tahap kajian
Dikatakan Dadang, pihaknya juga telah bekerja sama dengan dinas terkait dan kepolisian. Hal ini dilakukan agar bersama-sama mengawal jalannya arus mudik serta arus balik libur Natal dan tahun baru.
"Kami juga menyiapkan kurang lebih 300 personel untuk mengamankan lalu lintas dari 24 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020," jelasnya.
Dikatakannya untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru, Dishub akan memantau melalui Area Traffic Control System (ATCS), termasuk titik-titik yang rawan kemacetan.
Baca juga: Dishub: Kebijakan Joytram di Depok sudah melalui kajian dan data
Tak hanya itu, katanya, untuk titik-titik yang dinilai rawan kemacetan akan dilakukan upaya rekayasa lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan bisa membantu mengurai kemacetan dan membantu masyarakat yang bepergian saat libur Natal dan tahun baru.
"Tentu upaya rekayasa arus lalu lintas tetap kami lakukan bersama dengan teman-teman kepolisian. Khususnya di titik-titik yang selama ini rawan macet," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019