Bogor (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menggelar operasi pembersihan atribut alat peraga kampanye (APK) para calon anggota legislatif peserta Pemilu 2014 yang masih bertebaran di sejumlah titik wilayah pada masa tenang menjelang hari pencoblosan.
Ketua Panwaslu Kota Bogor Rudi Ruchyadi, Minggu menjelaskan operasi gabungan ini dilakukan dengan menyisir tempat-tempat publik dan jalan protokol di seluruh Kota Bogor, juga wilayah kelurahan.
"Operasi dilakukan untuk pembersihan atribut seperti gambar caleg, baliho, stiker, bendera parpol maupun bendera caleg, serta poster. Semua atribut tersebut diturunkan tanpa kecuali," ujar Rudy.
Operasi pembersihan APK melibatkan tim gabungan dari Panitia Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Panwas Kecamatan, PPL Kelurahan, Mahasiswa Universitas Nusa Bangsa, sejumlah LSM dan relawan lingkungan hidup serta relawan dari Institut Pertanian Bogor.
Tim gabungan berkeliling ke sejumlah wilayah mencabut dan memberishkan alat peraga kampanye yang masih ditinggalkan oleh para caleg di sejumlah titik seperti di Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Padjajaran, Sukasari, Lawang Gintung dan Kebon Pedes.
Sementara itu Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna, menegaskan bahwa menjelang maupun selama sama tenang berangsung pihaknya akan terus melakukan pembersihan alat peraga kampanye disetiap pelosok wilayah Kota Bogor.
"Terutama yang jaraknya 200 meter di sekitar penyelenggaraan atau Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena hal tersebut dapat mempengaruhi para pemilih," ujarnya.
Undang juga berharap penyelenggaraan pemilu legislatif nanti dapat berjalan dengan jujur, adil dan transparan.
Pada kesempatan tersebut, Undang mengajak kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk datang TPS menyalurhkan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing dan menghindari golput.
"Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya selaku warga negara yang diatur dalam undang undang," kata Undang.
Sementara itu, masa tenang Pemilu legislatif 2014 telah dimulai sejak pukul 00.00 WIB tanggal 6 April. Seperti biasa kepatuhan para caleg untuk menertibkan alat peraga kampanye di masa tenang hanya menjadi angin lalu.
Hampir sebagian wilayah di Kota Bogor masih terpampang dan terpajang alat peraga kampanye dari berbagai partai politik. Salah satu contoh di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat. Atribut kampanye caleg Partai Golkar Heri Cahyono masih melintang di tengah jalan dengan ukuran besar.
Begitu juga dengan caleg-caleg dair partai Gerindra, Nasdem, PKPI, PAN, Demokrat juga bertebaran di sepanjang jalan Semeru.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Ketua Panwaslu Kota Bogor Rudi Ruchyadi, Minggu menjelaskan operasi gabungan ini dilakukan dengan menyisir tempat-tempat publik dan jalan protokol di seluruh Kota Bogor, juga wilayah kelurahan.
"Operasi dilakukan untuk pembersihan atribut seperti gambar caleg, baliho, stiker, bendera parpol maupun bendera caleg, serta poster. Semua atribut tersebut diturunkan tanpa kecuali," ujar Rudy.
Operasi pembersihan APK melibatkan tim gabungan dari Panitia Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Panwas Kecamatan, PPL Kelurahan, Mahasiswa Universitas Nusa Bangsa, sejumlah LSM dan relawan lingkungan hidup serta relawan dari Institut Pertanian Bogor.
Tim gabungan berkeliling ke sejumlah wilayah mencabut dan memberishkan alat peraga kampanye yang masih ditinggalkan oleh para caleg di sejumlah titik seperti di Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Padjajaran, Sukasari, Lawang Gintung dan Kebon Pedes.
Sementara itu Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna, menegaskan bahwa menjelang maupun selama sama tenang berangsung pihaknya akan terus melakukan pembersihan alat peraga kampanye disetiap pelosok wilayah Kota Bogor.
"Terutama yang jaraknya 200 meter di sekitar penyelenggaraan atau Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena hal tersebut dapat mempengaruhi para pemilih," ujarnya.
Undang juga berharap penyelenggaraan pemilu legislatif nanti dapat berjalan dengan jujur, adil dan transparan.
Pada kesempatan tersebut, Undang mengajak kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk datang TPS menyalurhkan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing dan menghindari golput.
"Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya selaku warga negara yang diatur dalam undang undang," kata Undang.
Sementara itu, masa tenang Pemilu legislatif 2014 telah dimulai sejak pukul 00.00 WIB tanggal 6 April. Seperti biasa kepatuhan para caleg untuk menertibkan alat peraga kampanye di masa tenang hanya menjadi angin lalu.
Hampir sebagian wilayah di Kota Bogor masih terpampang dan terpajang alat peraga kampanye dari berbagai partai politik. Salah satu contoh di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat. Atribut kampanye caleg Partai Golkar Heri Cahyono masih melintang di tengah jalan dengan ukuran besar.
Begitu juga dengan caleg-caleg dair partai Gerindra, Nasdem, PKPI, PAN, Demokrat juga bertebaran di sepanjang jalan Semeru.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014