Cibinong (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan bentuk kesiagaan rawan bencana berbasis masyarakat adalah hal yang utama mencegah jatuhnya korban.

"Jadi, kami tetap mengimbau bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hendaknya memiliki kesiagaan," katanya saat membagikan secara simbolis 600 paket bantuan kepada di daerah rawan pangan akibat terkena bencana alam, yang dipusatkan di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa barat, Jumat.

Bantuan tersebut yang diberikan kepada sejumlah perwakilan masyarakat dari berbagai desa kemudian akan disebarkan ke beberapa titik rawan pangan.

Menurut Wabup, dalam kaitan menumbuhkan kesiapsiagaan bencana maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor harus terus berkoordinasi dengan masyarakat membentuk masyarakat yang tanggap bencana alam.

Ia mengatakan bahwa hendaknya bencana yang menimpa bisa membawa hikmah dengan menambah keimanan kepada Allah SWT.

"Sehingga kita dijauhkan dari sifat putus asa dan bisa secepatnya bangkit kembali melanjutkan hidup," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Bogor Siti Farikah menjelaskan, bantuan yang diserahkan sebanyak 600 paket sembako itu untuk 600 jiwa di Kecamatan Megamendung.

Tujuanya untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan akibat bencana alam.

"Masih ada 600 paket lagi untuk kita serahkan di Kecamatan Tanjungsari, jadi total ada 1.200 paket sembako untuk 1200 jiwa," katanya.

Ia mengatakan bahwa kerawanan pangan bisa timbul akibat beberapa sebab, salah satunya adalah faktor bencana alam.

Oleh karena itu untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena bencana dan mencegah terjadinya kerawanan pangan, Pemkab Bogor melakukan langkah-langkah sigap, salah satunya adalah pemberian bantuan sembako.

"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat, dan masyarakat bisa kembali bangkit dari ujian ini. Selanjutnya, tentunya ada penanganan lebih lanjut, karena bantuan ini sifatnya hanya sementara," katanya.

Wabup menambahkan bantuan itu jangan dilihat dari nilainya, tapi adalah wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam.

"Ini adalah bentuk penanganan sementara dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Tentunya ada penanganan lebih lanjut yang dilakukan secara permanen," katanya.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014