Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek II), Minggu, untuk memastikan kesiapan infrastruktur tersebut yang rencananya segera difungsikan.

Wartawan Antara di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, melaporkan, saat peninjauan,  Menhub akan mendapat pemaparan mengenai kemajuan dan kesiapan Japek II dari PT Jasa Marga (Persero).

Baca juga: Tol Japek elevated bakal diopersionalkan secara fungsional saat libur Natal-Tahun Baru

Menurut rencana tol layang Japek II akan dibuka pada 15 Desember dan berlaku gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai.

Kebijakan itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Tol Japek sedang dilakukan pemeliharaan, pengendara diminta hati-hati

Jalan tol itu akan membantu mengurangi kepadatan kendaraan yang melalui jalur itu, khususnya ke arah timur Jakarta dan menuju Jakarta dari arah timur, sehingga kemacetan parah diharapkan tidak terjadi lagi. Jalan itu saat ingin hanya untuk golongan satu, yaitu kendaraan yang kecil-kecil saja

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR menyatakan target operasional Tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated tetap berjalan sesuai rencana pada saat liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Saat ini tinggal mendorong untuk melakukan pra uji laik fungsi (ULF), kemudian kontraktor proyek tol tersebut berjanji pada akhir bulan ini yakni awal pekan keempat konstruksi sudah selesai.

Jadi setelah kontraktor selesai, tinggal serah terima pekerjaan sementara atau provisional hand over (PHO) kepada badan usaha. Setelah serah terima, dilakukan uji layak fungsi.

Baca juga: Tol Japek akan diterapkan ETLE untuk wujudkan 'Zero ODOL 2020'

Ruas Tol Japek II elevated merupakan ruas jalan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai Sta 47+500) dengan total panjang jalan 36,4 kilometer. Jalan tol ini berfungsi untuk menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.

Proyek Jalan Tol Japek II elevated diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada  2017 dengan nilai kontrak Rp4,43 triliun dan ditargetkan selesai pada 2019.

Pewarta: Ahmad Wijaya

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019