Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 1.760 MW di Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah mencapai 45 persen.
"Progres pembangunan berjalan baik. Per 25 November 2019 progresnya sudah mencapai 45 persen," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jawa Satu Power Indra Traghi usai peresmian penggunaan dermaga (jetty) khusus di lokasi proyek PLTGU Cilamaya, Jumat.
Baca juga: Proyek PLTGU di Karawang rekrut tenaga kerja lokal
Ia mengatakan targetnya hingga akhir tahun ini progres total dari proyek pembangunan PLTGU Cilamaya bisa mencapai 50 persen.
Menurut dia, progres proyek tersebut akan terus meningkat dan optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai 50 persen.
Saat ini proses pengiriman komponen seperti boiler atau ketel uap seberat ratusan ton akan sampai di lokasi proyek pembangunan PLTGU Cilamaya.
Baca juga: 2.000 bus listrik mulai diproduksi tahun depan
Selain itu juga akan datang alat pendukung lainnya seperti turbin. Turbin dan boiler itu dipasok oleh perusahaan Amerika Serikat, katanya.
Indra mengatakan, pembangunan PLTGU Cilamaya merupakan salah satu proyek strategis nasional di wilayah Karawang. Ia menjamin proyek tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Berikut ketentuan kendaraaan bermotor penggerak listrik
Dalam menjalankan proyek pembangunan PLTGU, Indra menegaskan tidak menemukan kendala yang berarti.
"Sejauh ini tidak ada kendala. Hanya, kalau cuaca hujan akan berpengaruh dan progres menjadi agak lambat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Progres pembangunan berjalan baik. Per 25 November 2019 progresnya sudah mencapai 45 persen," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jawa Satu Power Indra Traghi usai peresmian penggunaan dermaga (jetty) khusus di lokasi proyek PLTGU Cilamaya, Jumat.
Baca juga: Proyek PLTGU di Karawang rekrut tenaga kerja lokal
Ia mengatakan targetnya hingga akhir tahun ini progres total dari proyek pembangunan PLTGU Cilamaya bisa mencapai 50 persen.
Menurut dia, progres proyek tersebut akan terus meningkat dan optimistis hingga akhir tahun bisa mencapai 50 persen.
Saat ini proses pengiriman komponen seperti boiler atau ketel uap seberat ratusan ton akan sampai di lokasi proyek pembangunan PLTGU Cilamaya.
Baca juga: 2.000 bus listrik mulai diproduksi tahun depan
Selain itu juga akan datang alat pendukung lainnya seperti turbin. Turbin dan boiler itu dipasok oleh perusahaan Amerika Serikat, katanya.
Indra mengatakan, pembangunan PLTGU Cilamaya merupakan salah satu proyek strategis nasional di wilayah Karawang. Ia menjamin proyek tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Berikut ketentuan kendaraaan bermotor penggerak listrik
Dalam menjalankan proyek pembangunan PLTGU, Indra menegaskan tidak menemukan kendala yang berarti.
"Sejauh ini tidak ada kendala. Hanya, kalau cuaca hujan akan berpengaruh dan progres menjadi agak lambat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019