Pria-pria homoseksual yang positif terinfeksi HIV di Kota Bekasi, Jawa Barat, mendapat pembinaan dari Yayasan Rumah Sebaya.
Direktur Yayasan Rumah Sebaya, Darmawan, Jumat, mengatakan bahwa secara keseluruhan ada 250 orang yang mengikuti program pembinaan, yang dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Kaum istri was-was maraknya homoseksual dari kalangan pria beristri
Baca juga: Homoseksual di Bekasi tercatat capai 4.000 orang
"Masih ada yang kami bina sekitar 20 orang homoseksual. Mereka sudah dinyatakan positif HIV AIDS," katanya.
"Kalau untuk ketrampilan kami masih harus koordinasi dengan pemerintah daerah," ia menambahkan.
Baca juga: MUI Bekasi minta pemerintah sikapi fenomena homoseksual
Ia mengatakan, umumnya pria homoseksual yang mengidap HIV/AIDS menyesali perbuatan mereka pada masa lalu.
"Selama mereka belum mendapat dampaknya, mereka tidak menyadari adanya potensi terjangkit penyakit tersebut," kata Darmawan.
Ia mengatakan, umumnya penyuka sesama jenis masih merahasiakan identitas mereka dari publik, demikian pula yang menjalani pembinaan di Rumah Sebaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Direktur Yayasan Rumah Sebaya, Darmawan, Jumat, mengatakan bahwa secara keseluruhan ada 250 orang yang mengikuti program pembinaan, yang dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Kaum istri was-was maraknya homoseksual dari kalangan pria beristri
Baca juga: Homoseksual di Bekasi tercatat capai 4.000 orang
"Masih ada yang kami bina sekitar 20 orang homoseksual. Mereka sudah dinyatakan positif HIV AIDS," katanya.
"Kalau untuk ketrampilan kami masih harus koordinasi dengan pemerintah daerah," ia menambahkan.
Baca juga: MUI Bekasi minta pemerintah sikapi fenomena homoseksual
Ia mengatakan, umumnya pria homoseksual yang mengidap HIV/AIDS menyesali perbuatan mereka pada masa lalu.
"Selama mereka belum mendapat dampaknya, mereka tidak menyadari adanya potensi terjangkit penyakit tersebut," kata Darmawan.
Ia mengatakan, umumnya penyuka sesama jenis masih merahasiakan identitas mereka dari publik, demikian pula yang menjalani pembinaan di Rumah Sebaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019