Pengembang kawasan One Central Business Distrik (OCBD) dengan fasilitas one stop living di Kota Bogor tetap optimis dapat memasarkan produknya dengan baik meskipun tren penjualan properti sepenjang tahun 2019 menurun dan dapat disebut lesu.

Direktur Marketing OCBD, Imdelda Fransisca, di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan, tren penjualan properti tidak terlau lesu, tapi tergantung pada kelas properti dan segmen pasarnya.

"Properti dengan kisaran harga Rp500 juta hingga Rp800 juta, pasarnya cukup bagus, sedangkan, properti dengan kisaran harga di atas Rp800 juta, pasarnya masih tetap bagus, tergantung lokasi dan fasilitasnya," kata Imelda pada peluncuran klaster Virginia Pine di Pine Garden OCBD.

Menurut Imelda, jika dibandungkan dengan era booming properti pada 2008-2010, tren penjualan properti pada 2019 ini memang belum kembali seperti dulu lagi, tapi penjualan properti secara umum masih cukup baik.

"OCBD bisa menjual sampai 15 unit rumah dalam sebulan. Bahkan, pada peluncuran klaster Virginia Pine pada hari ini, langsung terjual empat unit," katanya.

Hunian yang dipasarkan OCBD, pada klaster Virginia Pine ada sebanyak 142 unit dalam berbagai tipe, dengan kisaran harga mulai dari Rp1,1 miliar hingga Rp3,0 miliar.

Menurut Imelda, pihaknya tetap optimistis dapat menjual properti dengan baik, karena lokasinya strategis dan fasilitasnya lengkap, yakni kawasan hunian berkonsep one stop living.

"Kawasan OCBD dibangun dengan konsep ramah lingkungan yakni di lahan seluas 25 hektar, dengan ruang terbuka hijau sekutar 30 hingga 35 persen," katanya.

Sementara itu, Koordinator Marketing Virginia Pine, Yohanes Siagian, menjelaskan, ada beberapa keunggulan kawasan OCBD, yakni dekat dengan Jakarta, hanya sekitar 50 kilometer, dan dapat diakes dengan beberapa jalur transportasi, baik jalan tol jagorawi, jalan non-tol, rencana jalan tol JORR2, maupun kereta commuter line. "Bogor adalah salah satu kota favorite, dengan udara segar dan pemandangan yang indah," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019