Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran ratusan juta untuk penangkaran burung hantu Tyto Alba dalam mengatasi serangan hama tikus.
"Penangkaran burung hantu ini bagian dari upaya dinas dalam mengatasi serangan hama tikus," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, kepada Antara, di Karawang, Senin.
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Karawang diserang hama
Ia mengatakan, anggaran penangkaran burung hantu itu sekitar Rp119 juta, bersumber dari APBD Karawang.
Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembuatan rumah burung hantu, pembelian burung hantu serta kandang untuk penangkaran.
Ada 20 rumah burung hantu yang dibuat dan dibuat pula satu kandang untuk penangkaran. Selain itu, dari anggaran tersebut pihaknya juga membeli 10 ekor burung hantu.
"Kita beli 10 ekor burung hantu. Satu ekornya Rp500 ribu," katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang waspadai serangan hama tanaman
Hanafi menyampaikan kalau upaya mengantisipasi serangan organisme pengganggu tanaman atau hama tikus sudah berhasil di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
"Di Demak, satu burung hantu bisa memangsa lima hingga sembilan ekor tikus," kata dia.
Baca juga: Kemarau, petani di Karawang menunda tanam karena tidak ada air
Karena itu, pihaknya mengikuti jejak keberhasilan Demak dalam mengatasi serangn hama tikus yang biasa menyerang areal sawah di Karawang. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Penangkaran burung hantu ini bagian dari upaya dinas dalam mengatasi serangan hama tikus," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, kepada Antara, di Karawang, Senin.
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Karawang diserang hama
Ia mengatakan, anggaran penangkaran burung hantu itu sekitar Rp119 juta, bersumber dari APBD Karawang.
Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembuatan rumah burung hantu, pembelian burung hantu serta kandang untuk penangkaran.
Ada 20 rumah burung hantu yang dibuat dan dibuat pula satu kandang untuk penangkaran. Selain itu, dari anggaran tersebut pihaknya juga membeli 10 ekor burung hantu.
"Kita beli 10 ekor burung hantu. Satu ekornya Rp500 ribu," katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang waspadai serangan hama tanaman
Hanafi menyampaikan kalau upaya mengantisipasi serangan organisme pengganggu tanaman atau hama tikus sudah berhasil di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
"Di Demak, satu burung hantu bisa memangsa lima hingga sembilan ekor tikus," kata dia.
Baca juga: Kemarau, petani di Karawang menunda tanam karena tidak ada air
Karena itu, pihaknya mengikuti jejak keberhasilan Demak dalam mengatasi serangn hama tikus yang biasa menyerang areal sawah di Karawang. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019