Polres Bogor Jawa Barat segera menyebarkan sketsa wajah mayat dalam koper yang ditemukan warga di Kampung Teluk Waru Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Minggu, 10 November lalu.

"Sementara ini langkah yang kita lakukan, kita membuat sketsa wajah korban. Dengan mayat yang ada sekarang dengan bentuk tengkorak dan lain-lain kita buat sketsa," ujar Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni kepada Antara saat menghadiri Rakornas Forkopimda se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Rabu.

Baca juga: Mayat dalam koper, Polres Bogor periksa enam saksi
Baca juga: Penemuan mayat bersimbah darah di tol Bocimi diselidiki

Menurutnya, sketsa wajah dibuat agar keluarga dapat dengan mudah mengenali wajah korban. Karena, pada saat mayat ditemukan, kondisi pada bagian wajahnya sudah tidak berbentuk.

Joni mengatakan bahwa hingga kini Kepolisian belum berhasil mengidentifikasi korban secara utuh. Sidik jari mayat tanpa identitas itu pun tidak bisa dideteksi karena sudah membusuk.

Meski begitu, hasil dari pemeriksaan forensik terhadap jasad korban di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta menyatakan bahwa terdapat luka bekas jahitan pada bagian perut, luka bekas patah di kaki kanan korban yang belum diketahui identitasnya itu.

Baca juga: Kasus Mayat dalam drum, Polisi Bogor masih menyelidiki

Joni menyebutkan, ciri-ciri korban yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu antara lain, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 175-180 centimeter. Sedangkan usianya diperkirakan 40-50 tahun.

Kasus penemuan mayat dalam koper ini berawal ketika Polsek Nanggung Polres Bogor menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu, 10 November 2019.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019