Jakarta,  (Antaranews Bogor) - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) se-Asia Pasifik menggelar pertemuan di Bali 2-5 Maret 2014, untuk meningkatkan kerjasama antara konsultan dalam bentuk kesetaraan partnership dan saling menguntungkan.

"Ini merupakan ajang yang tepat bagi para ahli, para eksekutif bisnis dan pengguna jasa konsultasi di Asia Pasifik untuk membangun sebuah hubungan baru, memperkenalkan dan mengembangkan informasi teknologi, kebijakan-kebijakan baru di Asia Pasifik," kata Ketua Umum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Bachder Djohan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Ia mengatakan peran jasa konsultan, khususnya konsultan teknik dalam pembangunan merupakan hal penting dan strategis, mulai dari hulu sampai ke hilir.

Peran tersebut katanya sejak pengaturan Policy, Feasibility Study sampai ke Project Supervision maupun Commissioning.

Sementara itu Sekjen Inkindo Jimmy Sardjono Michael mengatakan dengan kerjasama berkesinambungan dalam era glogalisasi, maka tema yang ditonjolkan adalah 'Business Sustainability: Asia Pasific Collaboration for Global Partnering in Consultancy'

Inkindo katanya akan mempunyai peran penting dalam ajang konferensi 'FIDIC-ASPAC AND TCDPAP Bali Conference 2014 ' ini, khususnya dalam kerjasama dengan konsultan-konsultan di Asia Pasifik.

"Diharapkan konsultan Indonesia, para pemangku dan pelaku pembangunan akan lebih memahami aturan-aturan dan regulasi FIDIC dalam melaksanakan kontrak-kontrak pembangunan sehingga dapat terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik," kata Michael.

Konferensi International Federation of Colsulting Engineers, Asia Pacific dan The technical Colsultancy Development Programme for Asia Pacific atau dikenal dengan nama FIDIC-ASPAC AND TCDPAP Bali Conference 2014" merupakan ajang yang tepat bagi para ahli, para eksekutif bisnis dan pengguna jasa konsultasi di Asia Pasifik untuk membangun sebuah hubungan baru lokal, nasional maupun kawasan Asia Pasifik.

Michael yang juga Ketua Pelaksana FIDIC-ASPAC AND TCDPAP Bali Conference 2014 mengemukakan secara resmi acara itu akan dibuka Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dengan pembicara utama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bapenas ) Prof. Dr. Armida S Alisjahbana dan mantan Wapres Jusuf Kalla.

Menurut Michael, selain Konferensi, pada hari terakhir akan ditutup dengan Cultural dan Farewell Dinner di kawasan Garuda Wisnu Kencana serta Technical and Cultural Visits, di hari berikutnya. Peserta Konferensi akan diajak mengunjungi kawasan pembangunan di sekitar Bali antara lain, Jalan Tol Benoa, Ubud dan kawasan wisata lainnya.

Menurut dia, sekitar 250 peserta di kawasan Asia Pacific akan hadir dan diharapkan akan terjadi kontrak bisnis diantara Konsultan Indonesia dengan Engineering Consultant anggota FIDIC-ASPAC AND TCDPAP lainnya, sehingga akan melahirkan saling pengertian dan dapat menyepakati terbentuknya 'Equal Partnership' yang saling menguntungkan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014