Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) mengajak kaum muda terutama Karang Taruna di Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat untuk mengembangkan industri kreatif berbasis digital.
"Kami membekali mereka dengan mengadakan seminar dan workshop Industri Kreatif Berbasis Digital dengan pengajar 6 dosen dan 10 mahasiswa vokasi UI," kata Ketua Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Arius Krypton di Kampus UI Depok, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun pengetahuan, keterampilan di bidang industri kreatif sehingga dapat berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui usaha online/digital.
Baca juga: Vokasi UI mencanangkan 'Furoshiki' pengganti kantong plastik
Program Pengabdian Masyarakat menggandeng Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Beji Timur sebagai mitra pelaksana.
Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan FGD kebutuhan di Kelurahan, Seminar, Workshop dan ditutup dengan pelantikan pengurus Karang Taruna dan perayaan sumpah pemuda. Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari 6 Dosen dan 10 Mahasiswa Vokasi UI .
Baca juga: Vokasi UI beri pelatihan aparatur desa di Bogor
Arius mengatakan bahwa Universitas Indonesia khususnya Vokasi UI yang berlokasi sangat dekat dengan kecamatan Beji memiliki tanggung jawab untuk ikut membangun masyarakat sekitar.
"Vokasi UI berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dengan program peningkatan pengetahuan dan kemampuan khususnya di bidang industri kreatif," katanya.
Arius menjelaskan, terdapat 5 pakar yang terlibat sebagai narasumber dengan topik pertama Berpikir Kreatif, kedua Desain Grafis, ketiga Kewirausahaan, keempat Digital Marketing, dan kelima Optimalisasi Social Media dan E-Commerce dalam usaha.
Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI jadi pengajar di Malaysia
Sepanjang 2019, Program Pendidikan Vokasi UI akan melaksanaan 41 pengabdian masyarakat yang merupakan program Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI. Program-program yang dijalankan tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat dan berkesinambungan sehingga memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami membekali mereka dengan mengadakan seminar dan workshop Industri Kreatif Berbasis Digital dengan pengajar 6 dosen dan 10 mahasiswa vokasi UI," kata Ketua Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Arius Krypton di Kampus UI Depok, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun pengetahuan, keterampilan di bidang industri kreatif sehingga dapat berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui usaha online/digital.
Baca juga: Vokasi UI mencanangkan 'Furoshiki' pengganti kantong plastik
Program Pengabdian Masyarakat menggandeng Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Beji Timur sebagai mitra pelaksana.
Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan FGD kebutuhan di Kelurahan, Seminar, Workshop dan ditutup dengan pelantikan pengurus Karang Taruna dan perayaan sumpah pemuda. Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari 6 Dosen dan 10 Mahasiswa Vokasi UI .
Baca juga: Vokasi UI beri pelatihan aparatur desa di Bogor
Arius mengatakan bahwa Universitas Indonesia khususnya Vokasi UI yang berlokasi sangat dekat dengan kecamatan Beji memiliki tanggung jawab untuk ikut membangun masyarakat sekitar.
"Vokasi UI berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dengan program peningkatan pengetahuan dan kemampuan khususnya di bidang industri kreatif," katanya.
Arius menjelaskan, terdapat 5 pakar yang terlibat sebagai narasumber dengan topik pertama Berpikir Kreatif, kedua Desain Grafis, ketiga Kewirausahaan, keempat Digital Marketing, dan kelima Optimalisasi Social Media dan E-Commerce dalam usaha.
Baca juga: Empat dosen Vokasi Humas UI jadi pengajar di Malaysia
Sepanjang 2019, Program Pendidikan Vokasi UI akan melaksanaan 41 pengabdian masyarakat yang merupakan program Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI. Program-program yang dijalankan tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat dan berkesinambungan sehingga memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019