Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon memberdayakan korban bencana tsunami Selat Sunda yang tinggal di hunian sementara (huntara) di Kampung Palingping, Kabupaten Pandeglang, Banten melalui pengolahan ikan teri.

"Alhamdulillah warga penyintas tsunami Selat Sunda yang tinggal di Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur sudah mulai bekerja di sobong (tempat perebusan ikan teri) Sumur Bangkit Sinar Harapan (Sumbangsih)," kata Kepala Markas PMI Kota Cilego Nuwarta Wiguna melalui sambungan telepon, Sabtu.

Sobong Sumbangsih yang dibangun oleh PMI Kota Cilegon melalui donasi Pohang Iron and Steel Company (POSCO) Korea sedang melakukan ujicoba dan warga korban tsunami yang berprofesi sebagai nelayan mulai mencari ikan ke laut.

Baca juga: PMI luncurkan program kegiatan pemulihan untuk korban tsunami Banten

Menurutnya, salah satu program masa pemulihan tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur, PMI Kota Cilegon membangun sobong yang pada Jumat, (18/10) ini proses pembangunan sudah rampung.

Pembangunan ini merupakan donasi dari POSCO Korea dengan membangun satu unit sobong, empat unit pagang, satu unit perahu tarik, satu unit posko relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) beserta alat sistem peringatan dini dan radio kmunikasi.

"Sobong ini dibangun untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat khususnya korban tsunami, karena 22 Desember 2018 ada sobong milik warga yang hancur diterjang bencana itu," tambahnya.

Baca juga: PMI bangun Klinik Rusdinar di Pandeglang Banten

Selain sebagai tempat mencari nafkah bagi masyarakat sekitar, sobong juga akan dijadikan sebagai pusat kegiatan oleh anggota Tim SIBAT PMI untuk mensosialisasikan informasi kebencanaan, kesehatan dan sanitasi.

Sementara, Koordinator Relawan SIBAT PMI Kertajaya Agus Hidayat menyambut positif program yang dikembangkan oleh PMI Kota Cilegon di Kecamatan Sumur melalui pembangunan sobong, posko SIBAT, sistem peringatan dini, maupun radio komunikasi.

"Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi kami maupun masyarakat guna meningkatkan kapasitas bidang ekonomi dan kesiapsiagaan bencana" katanya.

Baca juga: PMI bangun toilet permanen di lokasi terdampak tsunami Selat Sunda

Ditambahkan salah seorang penyintas tsunami yang tinggal di Huntara Palingping Rohida (40) pihaknya berterima kasih kepada PM Kota Cilegon yang sudah membangunkan sobong sehingga masyarakat bisa kembali mencari nafkah khususnya untuk dirinya dalam menghidupi ketiga anaknya.

"Setelah tsunami tahun lalu sampai sekarang saya masih tinggal di huntara tanpa punya pekerjaan. Sekarang kami kembali punya harapan untuk bisa mendapatkan rejeki dengan bekerja di sobong yang dibangun PMI Kota Cilegon," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019