Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menilai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar pertumbuhan ekonomi sehingga terus berkomitmen untuk mengembangkan wirausaha yang berkolaborasi dengan program provinsi itu.

"Kota Depok ini merupakan etalase Provinsi Jabar. Ketika sektor ekonomi di Kota Depok berkembang, maka akan berdampak positif juga terhadap provinsi," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Depok, Kamis.

Baca juga: Koperasi diminta tingkatkan peran kepada UMKM di Depok

Dikatakannya, kehadiran program UMKM Jawa Barat (Jabar) berdampak positif terhadap kuantitas dan kualitas pelaku usaha di Depok. Dan juga mendorong terhadap peningkatan kelas UMKM dan kelengkapan legalitas usaha lainnya.

Karena itu, Idris meminta secara khusus pada Dinas Koperasi Usaha dan Mikro (DKUM) Depok untuk mengawal kolaborasi dengan provinsi tersebut. Termasuk pemberdayaan di sektor koperasi dengan pengembangan usaha berkonsep swalayan atau minimarket.

"Nantinya, produk-produk UMKM bisa dijajakan di sana," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Depok terbitkan katalog produk unggulan UMKM

Lebih lanjut Idris mengatakan Pemkot Depok memiliki program 1.000 Kios UMKM. Program ini kerja sama dengan pihak pasar modern, hotel, atau tempat yang bukan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

Dikatakannya hal ini tak hanya kios, pihaknya juga berencana membangun Gerai UMKM di Alun-alun Depok tahun depan. Keberadaan gerai tersebut, dalam rangka memberikan dukungan dan mengakomodir kebutuhan pemasaran para UMKM Depok.

"Gerai itu bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk UMKM Depok secara gratis. Hanya saja, nanti sifatnya bergantian dengan produk UMKM lainnya," demikian Idris.

Baca juga: UMKM kuliner Depok perlu diberi penyuluhan keamanan pangan

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019