Institut Tazkia bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjalin kerja sama untuk komitmen mendirikan kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB.
Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin melalui keterangan tertulisnya, Jumat, mengaku telah menandatangani kesepakatan kerja sama antara Institut Tazkia dengan Pemprov NTB, bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Baca juga: Pemprov Kaltim kuliahkan 35 kader di Institut Tazkia Bogor
Baca juga: Institut Tazkia Bogor Jalin Kerja Sama Dengan Universitas Jaume Spanyol
Selain akan mendirikan kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB, kerja sama itu juga akan melahirkan pemberian beasiswa kepada putra-putri NTB untuk kuliah di kelas internasional di Kampus Institut Tazkia tersebut.
Sedangkan kerja sama lainnya yaitu pemberdayaan masyarakat dhuafa di kantong-kantong kemiskinan di sekitar NTB, pelatihan kepemimpinan, pengembangan asuransi mikro syariah untuk UMKM dan persiapan SDM untuk pengembangan industri halal di Mandalika dan kawasan ekonomi khusus lainnya.
Baca juga: Berubah jadi Insitut, Tazkia komitmen kedepankan ilmu ekonomi syariah
Baca juga: Wisuda STEI Tazkia lulusan penghafal alquran
Murniati mengatakan penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Mataram dengan disaksikan oleh Kepala Biro Kerja sama Pemprov NTB, pengurus Yayasan Tazkia Cendekia yaitu Mirna Rafki dan Ahmad Mukhlis Yusuf serta perwakilan Institut Tazkia yaitu Ahmad Djazuli, Faried Kurnia Rahman dan Sadam Hussein.
"Institut Tazkia sudah banyak menambah kerja sama dengan provinsi-provinsi di Indonesia, termasuk juga kerja sama dengan kampus di luar Indonesia dan untuk itu Institut Tazkia sudah membuka program studi baru, memperlebar lokasi kampus, dan menambah SDM," kata Murniati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin melalui keterangan tertulisnya, Jumat, mengaku telah menandatangani kesepakatan kerja sama antara Institut Tazkia dengan Pemprov NTB, bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Baca juga: Pemprov Kaltim kuliahkan 35 kader di Institut Tazkia Bogor
Baca juga: Institut Tazkia Bogor Jalin Kerja Sama Dengan Universitas Jaume Spanyol
Selain akan mendirikan kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB, kerja sama itu juga akan melahirkan pemberian beasiswa kepada putra-putri NTB untuk kuliah di kelas internasional di Kampus Institut Tazkia tersebut.
Sedangkan kerja sama lainnya yaitu pemberdayaan masyarakat dhuafa di kantong-kantong kemiskinan di sekitar NTB, pelatihan kepemimpinan, pengembangan asuransi mikro syariah untuk UMKM dan persiapan SDM untuk pengembangan industri halal di Mandalika dan kawasan ekonomi khusus lainnya.
Baca juga: Berubah jadi Insitut, Tazkia komitmen kedepankan ilmu ekonomi syariah
Baca juga: Wisuda STEI Tazkia lulusan penghafal alquran
Murniati mengatakan penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Mataram dengan disaksikan oleh Kepala Biro Kerja sama Pemprov NTB, pengurus Yayasan Tazkia Cendekia yaitu Mirna Rafki dan Ahmad Mukhlis Yusuf serta perwakilan Institut Tazkia yaitu Ahmad Djazuli, Faried Kurnia Rahman dan Sadam Hussein.
"Institut Tazkia sudah banyak menambah kerja sama dengan provinsi-provinsi di Indonesia, termasuk juga kerja sama dengan kampus di luar Indonesia dan untuk itu Institut Tazkia sudah membuka program studi baru, memperlebar lokasi kampus, dan menambah SDM," kata Murniati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019