Kegiatan Siaran Keliling (Sarling) yang dikomandoi Istri Gubernur Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menyambangi Kota Bogor, Rabu (25/09/2019). Pada kunjungan Sarling ke Kota Bogor, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat ini sedikitnya mengunjungi tujuh lokasi.
Menyambangi ke-7 lokasi Istri Ridwan Kamil tidak sendirian melainkan turut didampingi Bunda Paud Kota Bogor Yane Ardian dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yanti Rachim.
Lokasi kunjungan pertama Ketua Forikan Jawa Barat ini menyambangi Posyandu Nangka A di Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara. Lokasi kedua, Bunda Literasi Jawa Barat mengunjungi TK Akbar di Jalan Achmad Adnawijaya, Kota Bogor.
Baca juga: Pengendalian tembakau dibahas kepala daerah dari 12 negara di Kota Bogor
Baca juga: Kejari Kota Bogor musnahkan barang bukti dari 173 Kasus
Setelah dari TK Akbar, Atalia bertandang ke SMK Negeri 2 Kota Bogor. Kemudian kunjungan Ketua Dekranasda Jawa Barat ini berlanjut ke Perajin Salam Rancage & Workshop Dekranasda. Setelah itu, bersilaturahmi ke Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Usai beramah tamah, Duta Pasar Rakyat ini berkunjung ke Pasar Kota Bogor, dan terakhir mengunjungi Vihara Dhanagun di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
Atalia mengatakan, Siaran keliling di Kota Bogor ini menjadi kota ke-9 yang sudah dilaksanakan di Jawa Barat yang bertujuan untuk menyatukan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya yang melekat dengan PKK. Pasalnya, selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat ketika turun ke lapangan memposisikan dirinya sebagai penilai.
"Kalau Sarling ini bentuk pembinaannya dimunculkan. Supaya masyarakat bisa merasakan Pemprov Jabar konsern juga dengan masalah-masalah mereka, bahkan mendorong kebutuhan mereka," ujarnya.
Atalia mengaku, dirinya senang melihat pendidikan PAUD Kota Bogor yang dilakukan dengan pendekatan secara menyeluruh. Mulai dari lagu inovatif, dan gerakan bersamanya. Yang menurutnya baru ia lihat di Kota Bogor. Tak ayal, ia juga ingin inovasi yang ada di Kota Bogor bisa menjadi inspirasi bagi kota/kabupaten lain di Jawa Barat.
"Di PAUD banyak sekali yang akan kita dorong, seperti literasi, ilmu PUAD dan memperkenalkan anak-anak untuk gemar makan ikan," imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Bogor bentuk tim Paliatif untuk tekan penderita kanker
Ia melanjutkan, kunjungan ke SMA ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak agar siap menghadapi tantangan ke depan. Pihaknya juga akan mensosialisasikan GenRe (Generasi Berencana), seperti terhindar dari narkoba, seks bebas yang mengakibatkan pernikahan dini.
"Mereka punya mimpi jadi langkah mereka juga harus dijaga agar terhindar dari hal-hal yang negatif," katanya.
Kegiatan yang juga penting di Sarling ini, yakni pembinaan pelaku UMKM. UMKM akan diberikan pembinaan berupa pembekalan promosi dari Dekranasda Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor.
Setelah itu masuk ke wilayah wisata yang bentuknya apapun akan didorong supaya bisa menjadi penjembatan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan turis domestik maupun internasional.
"Wisata di Kota Bogor yang ingin diangkat banyak sekali. Tetapi titik yang sekarang dikunjungi ke Suryakencana. Karena disitu pusat kuliner dan budaya keragamannya ada disana. Ada juga kampung tematik di Babakan pasar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Menyambangi ke-7 lokasi Istri Ridwan Kamil tidak sendirian melainkan turut didampingi Bunda Paud Kota Bogor Yane Ardian dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yanti Rachim.
Lokasi kunjungan pertama Ketua Forikan Jawa Barat ini menyambangi Posyandu Nangka A di Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara. Lokasi kedua, Bunda Literasi Jawa Barat mengunjungi TK Akbar di Jalan Achmad Adnawijaya, Kota Bogor.
Baca juga: Pengendalian tembakau dibahas kepala daerah dari 12 negara di Kota Bogor
Baca juga: Kejari Kota Bogor musnahkan barang bukti dari 173 Kasus
Setelah dari TK Akbar, Atalia bertandang ke SMK Negeri 2 Kota Bogor. Kemudian kunjungan Ketua Dekranasda Jawa Barat ini berlanjut ke Perajin Salam Rancage & Workshop Dekranasda. Setelah itu, bersilaturahmi ke Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Usai beramah tamah, Duta Pasar Rakyat ini berkunjung ke Pasar Kota Bogor, dan terakhir mengunjungi Vihara Dhanagun di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
Atalia mengatakan, Siaran keliling di Kota Bogor ini menjadi kota ke-9 yang sudah dilaksanakan di Jawa Barat yang bertujuan untuk menyatukan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya yang melekat dengan PKK. Pasalnya, selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat ketika turun ke lapangan memposisikan dirinya sebagai penilai.
"Kalau Sarling ini bentuk pembinaannya dimunculkan. Supaya masyarakat bisa merasakan Pemprov Jabar konsern juga dengan masalah-masalah mereka, bahkan mendorong kebutuhan mereka," ujarnya.
Atalia mengaku, dirinya senang melihat pendidikan PAUD Kota Bogor yang dilakukan dengan pendekatan secara menyeluruh. Mulai dari lagu inovatif, dan gerakan bersamanya. Yang menurutnya baru ia lihat di Kota Bogor. Tak ayal, ia juga ingin inovasi yang ada di Kota Bogor bisa menjadi inspirasi bagi kota/kabupaten lain di Jawa Barat.
"Di PAUD banyak sekali yang akan kita dorong, seperti literasi, ilmu PUAD dan memperkenalkan anak-anak untuk gemar makan ikan," imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Bogor bentuk tim Paliatif untuk tekan penderita kanker
Ia melanjutkan, kunjungan ke SMA ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak agar siap menghadapi tantangan ke depan. Pihaknya juga akan mensosialisasikan GenRe (Generasi Berencana), seperti terhindar dari narkoba, seks bebas yang mengakibatkan pernikahan dini.
"Mereka punya mimpi jadi langkah mereka juga harus dijaga agar terhindar dari hal-hal yang negatif," katanya.
Kegiatan yang juga penting di Sarling ini, yakni pembinaan pelaku UMKM. UMKM akan diberikan pembinaan berupa pembekalan promosi dari Dekranasda Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor.
Setelah itu masuk ke wilayah wisata yang bentuknya apapun akan didorong supaya bisa menjadi penjembatan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan turis domestik maupun internasional.
"Wisata di Kota Bogor yang ingin diangkat banyak sekali. Tetapi titik yang sekarang dikunjungi ke Suryakencana. Karena disitu pusat kuliner dan budaya keragamannya ada disana. Ada juga kampung tematik di Babakan pasar," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019