Bogor, 11/1 (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya menyatakan komitmennya untuk memajukan pariwisata Kota Bogor karena memiliki banyak potensi yang bisa dikelola dan menjadikannya primadona bagi masyarakat luas.

"Pemerintah Kota Bogor akan total berjuang menjadikan pariwisata Kota Bogor sebagai primadona," ujar Bima dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor, di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Sabtu.

Bima mengatakan Kota Bogor layak menjadi kota jasa dan pariwisata karena dari kajian berbagai aspek yang ada, historis, topografis, potensi, dan APBD termasuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jasa dan pariwisata sangat menonjol di kota hujan tersebut.

"Oleh karena itu, kita perlu menggerakkan semua lini. Melihat data yang ada, dalah satu tahun jumlah kunjungan wisawatan ke Kota Bogor mencapai 3,5 juta," katanya.

Menurut Bima, dalam mewujudkan hal tersebut Wali Kota bersama jajarannya bertugas menyiapkan infrastruktur yang bagus.

"Kedepan Kota Bogor menjadi surga bagi pejalan kaki. Bisa kita bayangkan nanti mulai dari stasiun, terminal, sekitaran keliling Kebun Raya, dan kawasan Suryakencana nyaman untuk pejalan kaki," ujarnya menjabarkan.

Dikatakannya, berbagai rencana telah disiapkan dalam menata Kota Bogor sebagai primadona pariwisata. Salah satunya di kawasan Surya Kencana akan dijadikan seperti di Jalan Braga Bandung.

Di sana, masyarakat bisa nyaman berjalan kaki menikmati wisata kuliner Surya Kencana. Begitu juga disejumlah titik wisata lainnya akan dihidupkan.

Bima menambahkan, hal tersebut dapat terwujud dengan kerja sama semua pihak. Di tahun 2014 ini Pemerintah Kota Bogor agar berbenah dan 2015 siap untuk menyambut tahu yang datang.

"Tahun 2015 kita siap menyambut tamu-tamu yang datang ke Kota Bogor, sehingga warga dari berbagai kota yang datang kesini (Bogor) tidak disambut dengan "billboard" yang merusak pemandangan. Mari kita sambut wisatawan yang datang dengan aura Bogor yang luar biasa," ujarnya.

Bima menegaskan, Pemerintah Kota Bogor akan menata kota sesuai target dan pasarnya. ikon "Bogor Heritage" harus disingkronkan dan disinergikan termasuk ijin-ijin hotel.

"Kita akan "cerewet" tentang desain hotel yang berdiri, kalau tidak "heritage" jangan bangun hotel di Bogor. Jadi, nanti kalau ada pengusaha yang akan membangun hotel jangan asal modern, apalagi kalau lebih tinggi dari Tugu Kujang akan kita babat," tegasnya.

Ketua HPI Kota Bogor Bagus Karyanegara menyatakan, pihaknya siap menjadikan Bogor sebagai Kota tujuan utama pariwisata.

"Rakercab HPI betujuan untuk bagaimana menyusun dan merumuskan Kota Bogor sebagai Kota tujuan wisata," kata Bagus.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014