Bogor (Antaranews Bogor) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meresmikan Gedung Global Halal Center milik Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik MUI di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Peresmian Gedung Global Halal Center LP-POM MUI tersebut bersamaan dengan Tasyakuran Milad ke-25 lembaga kajian sertifikasi halal tersebut.

Dalam sambutannya, Hatta mengapresiasi capaian yang dilakukan LP-POM MUI di bidang penetapan Standar Sertifikasi Halal.

"Melalui buku "Halal Assurance Sytem" beserta turunannya, standar yang disusun LPPOM MUI telah diadopsi setidaknya oleh 40 lembaga sertifikat halal dari 23 negara," ujar Hatta.

Hatta menyampaikan, standar tersebut seperti yang dilaporkan telah pula diratifikasi oleh anggota "World Halal Food Council" (WHFC) yang beranggotakan lembaga-lembaga sertifikat halal dari berbagai negara dalam Sidang Umum tahunan di Jakarta 2011 lalu.

Hatta Rajasa menyampaikan, capaian LPPOM MUI tersebut membanggakan, namun membuat tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin berat.

Posisi LPPOM MUI sebagai pemimpin dalam sertifikasi halal, maka harapan masyarakat terhadap lembaga tersebut akan semakin besar," ujar Hatta.

"Harapan ini harus disikapi dengan meningkatkan informasi dan layanan masyarakat, baik masyarakat konsumen maupun produsen," ujar pemimpin Partai Amanat Nasional tersebut.

Sementara Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, mengatakan, dipilihnya Kota Bogor sebagai tempat berdirinya Gedung Global Halal Center MUI memiliki sejarah khusus.

"Berdirinya Global Halal Center sengaja dipilih Kota Bogor karena disinilah dimulainya struktur produk halal yang diawali oleh IPB," ujar Lukman.

Lukman mengatakan, Gedung Global Halal Center LPPOM MUI nantinya akan menjadi tempat operasional lembaga tersebut.

Secara khusus keberadaan gedung ini berdekatan dengan IPB yang secara tidak langsung mendekatkan kerja sama antara dua lembaga tersebut.

Selain meresmikan operasional Gedung Global Halal Center LPPOM MUI, Menteri Hatta Rajasa juga menyempatkan diri meresmikan produk terbaru yang dilahirkan LPPOM MUI.

Dua produk tersebut, yakni Program HaLO LPPOM MUI (Halal learning on line LPPOM MUI) dan program aplikasi sistem identifikasi produk halal Indonesia melalui pemindaian (scanning) yang diberi nama "ProHalal MUI".

Selain itu, LPPOM MUI juga meresmikan penyelenggaraan olimpiade halal MUI yang diikuti siswa SMP dan SMA.

Turut hadir dalam peresmian dan Tasyakuran ke 25 LPPOM MUI Ketua MUI KH Ma`ruf Amin, Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan perwakilan dari sejumlah negara tetangga.

Ketua MUI Pusat KH Ma`ruf Amin menyampaikan di usia ke 25 tahun LPPOM MUI berharap kinerja lembaga tersebut lebih ditingkatkan, responsif, transparan dan akuntabel.

Sejak awal berdirinya LPPOM MUI ditunjuk oleh pemerintah untuk meredam keresahan masyarakat terhadap kehalalan sebuah produk.

Karena keresahan masyarakat tersebut juga berpengaruh pada perekonomian bangsa.

"Lembaga sertifikat halal in sangat dibutuhkan demi terciptanya asas perlindungan. Jadilah lembaga yang transparan, kredibel dan akuntabel," ujarnya.

Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014