Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan pembelajaran tahun akademik 2019/2020 dipimpin langsung oleh Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dan Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) di Ruang Rapat PEPI, Serpong, Kamis (12/09).
Di kawasan Serpong terdapat 4 unit kerja lingkup Kementerian Pertanian yaitu Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Hias. Balai Penelitian Tanaman Sayuran dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.
Dalam menghadapi persiapan perkuliahan tahun akademik 2019/2020 ada beberapa hal yang harus disinergikan dengan BB Mektan, antara lain dosen dan pemanfaatan laboratorium.
Baca juga: 182 calon mahasiswa baru mendaftar di PEPI Serpong
Dalam arahannya Direktur PEPI, Dr. Mardison meminta kepada para Wadir, Kaprodi dan Dosen berkomunikasi secara intensif dengan para perekayasa dan peneliti BBP Mektan terkait materi pembelajaran, contohnya pemakaian laboratorium agar dikoordinasikan dengan baik sehingga tidak mengganggu para perekayasa dan peneliti.
Pada kesempatan tersebut Kepala BBP Mektan, Dr. Agung mengapresiasi langkah PEPI untuk menjalin sinergi, terutama membantu para perekayasa dan peneliti dalam melakukan penelitian dengan mengajak para Mahasiswa PEPI.
Baca juga: Polbangtan Bogor siapkan program YESS untuk bina petani milenial Jabar
Dalam rangka persiapan awal kuliah mahasiswa PEPI tanggal 23 September 2019, BBP Mektan memfasilitasi mahasiswa PEPI untuk mengoperasikan peralatan Alsintan terutama di waktu-waktu yang tidak ada perkuliahan sebagai kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.
Perekayasa dan Peneliti juga akan mengajak dosen dan mahasiswa dalam penelitian mereka sebagai bagian dari Teaching Factory (TEFA) bagi mahasiswa.
Di akhir rapat Dr. Mardison mengutarakan, bahwa sinergi dengan BBP Mektan harus diperkuat karena terget lulusan PEPI memiliki kompetensi saat selesai pada tingkat 1 menjadi operator yang handal, selesai tingkat II menjadi teknisi yang handal dan selesai tingkat III menjadi entrepreneur.
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar rapat persiapan pembelajaran model era 4.0
Sehingga lulusan PEPI adalah operator dan teknisi yang handal berwawasan industry 4.0 serta berjiwa entrepreneur.
Rapat Koordinasi juga dihadiri oleh para Wakil Direktur PEPI, Kabag TU BBP Mektan, Perekayasa, Peneliti, Kepala Prodi, Dosen, Kasubag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan serta staff PEPI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Di kawasan Serpong terdapat 4 unit kerja lingkup Kementerian Pertanian yaitu Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Hias. Balai Penelitian Tanaman Sayuran dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.
Dalam menghadapi persiapan perkuliahan tahun akademik 2019/2020 ada beberapa hal yang harus disinergikan dengan BB Mektan, antara lain dosen dan pemanfaatan laboratorium.
Baca juga: 182 calon mahasiswa baru mendaftar di PEPI Serpong
Dalam arahannya Direktur PEPI, Dr. Mardison meminta kepada para Wadir, Kaprodi dan Dosen berkomunikasi secara intensif dengan para perekayasa dan peneliti BBP Mektan terkait materi pembelajaran, contohnya pemakaian laboratorium agar dikoordinasikan dengan baik sehingga tidak mengganggu para perekayasa dan peneliti.
Pada kesempatan tersebut Kepala BBP Mektan, Dr. Agung mengapresiasi langkah PEPI untuk menjalin sinergi, terutama membantu para perekayasa dan peneliti dalam melakukan penelitian dengan mengajak para Mahasiswa PEPI.
Baca juga: Polbangtan Bogor siapkan program YESS untuk bina petani milenial Jabar
Dalam rangka persiapan awal kuliah mahasiswa PEPI tanggal 23 September 2019, BBP Mektan memfasilitasi mahasiswa PEPI untuk mengoperasikan peralatan Alsintan terutama di waktu-waktu yang tidak ada perkuliahan sebagai kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.
Perekayasa dan Peneliti juga akan mengajak dosen dan mahasiswa dalam penelitian mereka sebagai bagian dari Teaching Factory (TEFA) bagi mahasiswa.
Di akhir rapat Dr. Mardison mengutarakan, bahwa sinergi dengan BBP Mektan harus diperkuat karena terget lulusan PEPI memiliki kompetensi saat selesai pada tingkat 1 menjadi operator yang handal, selesai tingkat II menjadi teknisi yang handal dan selesai tingkat III menjadi entrepreneur.
Baca juga: Polbangtan Bogor gelar rapat persiapan pembelajaran model era 4.0
Sehingga lulusan PEPI adalah operator dan teknisi yang handal berwawasan industry 4.0 serta berjiwa entrepreneur.
Rapat Koordinasi juga dihadiri oleh para Wakil Direktur PEPI, Kabag TU BBP Mektan, Perekayasa, Peneliti, Kepala Prodi, Dosen, Kasubag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan serta staff PEPI.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019