Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kembali dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah perbatasan antara Kota Banjarbaru dengan Kabupaten Banjar.
"Tujuh relawan kami kerahkan untuk memadamkan api yang terus membesar dan merembet di lahan vegetarian, rumput liar dan pepohonan dengan luas kurang lebih dua hektare," kata Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Banjar, M Jazuli Rahman melalui sambungan telepon dari Banjar, Minggu.
Baca juga: PMI Banjar terjunkan personel bantu padamkan karhutla di Kalsel
Informasi yang dihimpun, pihaknya menerima adanya laporan karhutla sekitar pukul 10.56 WITA dan langsung mengerahkan relawannya yang tengah bersiaga di Markas PMI Kabupaten Banjar sekitar pukul 11.03 WITA.
Di lokasi, relawan lembaga kemanusiaan ini langsung berkoordinasi dan bergabung dengan tim lainnya seperti dari Tim Emergency Banjar Response, Karhutla Polres Banjar, BPBD Kota Banjarbaru, TNI dan UPT Damkar Kota Banjarbaru.
Baca juga: PMI evakuasi dua petugas terluka saat padamkan kebakaran hutan di Martapura
Menurutnya, belum diketahui penyebab terjadinya karhutla di daerah perbatasan tersebut, namun berkat kerjasama seluruh tim yang bertugas kebakaran itu bisa segera ditanggulangi dan api pun cepat dipadamkan.
"Dalam penanggulangan kebakaran itu kami pun mengerahkan satu uni truk tanki air, mesin alkon, selang penyalur sebanyak enam rol dan satu unit ambulance. Pada kejadian ini tidak ada korba jiwa dan petugas yang dikerahkan tidak ada yang terluka atau cidera," tambahnya.
Baca juga: PMI latih petugas tanggap bencana dari 10 perwakilan negara ASEAN
Jazuli mengimbau pada musim kemarau yang menyebabkan lahan dan hutan menjadi kering agar warga atau siapapun tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran seperti membakar rumput kering atau membuang puntung rokok yang baranya masih menyala.
Selain itu, jika ada warga yang mengetahui adanya karhutla agar segera dilaporkan kepada petugas terdekat atau bisa menghubungi relawan dan Markas PMI Kabupaten Banjar agar bisa segera ditanggulangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Tujuh relawan kami kerahkan untuk memadamkan api yang terus membesar dan merembet di lahan vegetarian, rumput liar dan pepohonan dengan luas kurang lebih dua hektare," kata Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Banjar, M Jazuli Rahman melalui sambungan telepon dari Banjar, Minggu.
Baca juga: PMI Banjar terjunkan personel bantu padamkan karhutla di Kalsel
Informasi yang dihimpun, pihaknya menerima adanya laporan karhutla sekitar pukul 10.56 WITA dan langsung mengerahkan relawannya yang tengah bersiaga di Markas PMI Kabupaten Banjar sekitar pukul 11.03 WITA.
Di lokasi, relawan lembaga kemanusiaan ini langsung berkoordinasi dan bergabung dengan tim lainnya seperti dari Tim Emergency Banjar Response, Karhutla Polres Banjar, BPBD Kota Banjarbaru, TNI dan UPT Damkar Kota Banjarbaru.
Baca juga: PMI evakuasi dua petugas terluka saat padamkan kebakaran hutan di Martapura
Menurutnya, belum diketahui penyebab terjadinya karhutla di daerah perbatasan tersebut, namun berkat kerjasama seluruh tim yang bertugas kebakaran itu bisa segera ditanggulangi dan api pun cepat dipadamkan.
"Dalam penanggulangan kebakaran itu kami pun mengerahkan satu uni truk tanki air, mesin alkon, selang penyalur sebanyak enam rol dan satu unit ambulance. Pada kejadian ini tidak ada korba jiwa dan petugas yang dikerahkan tidak ada yang terluka atau cidera," tambahnya.
Baca juga: PMI latih petugas tanggap bencana dari 10 perwakilan negara ASEAN
Jazuli mengimbau pada musim kemarau yang menyebabkan lahan dan hutan menjadi kering agar warga atau siapapun tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran seperti membakar rumput kering atau membuang puntung rokok yang baranya masih menyala.
Selain itu, jika ada warga yang mengetahui adanya karhutla agar segera dilaporkan kepada petugas terdekat atau bisa menghubungi relawan dan Markas PMI Kabupaten Banjar agar bisa segera ditanggulangi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019