Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) CDC Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Nuni Gofar berpendapat, bahwa dunia usaha dan industri membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang memiliki inisiatif, motivasi, berprestasi, bijak dalam bersosial media, dan mampu berkomunikasi dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris.

Sejumlah kualifikasi itu terungkap di acara company gathering yg diadakan oleh Career Development Center (CDC) Universitas Sriwijaya dan Ikatan Keluarga Alumni Unsri bersama sejumlah BUMN dan Perusahaan Swasta, kamis.

"Setiap lulusan diharapkan bekerja dengan penuh tanggung jawab, cerdas, dan inovatif," kata Prof Nuni.

Baca juga: Alumni Unsri Jabotabek: Pemilihan rektor momen perubahan kampus

Menurut Nuni, dunia usaha membutuhkan pribadi yang berdayajuang tinggi, disiplin, tekun, mampu menganalisis, dan aktif berorganisasi selama kuliah agar mampu bekerja di bawah tekanan.

Ia mengatakan, sejumlah kompetensi tersebut tergolong softskill yang telah CDC sediakan dalam perjalanannya selama lima tahun.

"CDC berkontribusi dengan memberikan pelatihan soft skill dan hard skill bagi mahasiswa dan calon alumni Unsri. Prinsipnya, kompetensi lulusan Unsri harus nyambung dengan kebutuhan dunia kerja," kata Nuni.

Baca juga: Eksponen 98 Unsri: Kampus adalah rumah bersama

Acara yang dibuka oleh Rektor Unsri prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE dihadiri oleh 43 orang pejabat dari berbagai BUMN seluruh Indonesia dan 10 perusahaan swasta nasional serta 38 pejabat di jajaran Unsri.

"Terdapat lowongan kerja yg diposting oleh 50 BUMN, 46 perusahaan swasta yang pernah memasang lowongan kerja di website cdc.unsri.ac.id sepanjang tahun 2019," katanya.

Selain itu, terdapat 15 lowongan kerja di instansi pemerintah, serta 300 calon alumni peserta kegiatan job hunting preparation yg dilaksanakan pada bulan Agustus 2019.

Baca juga: Prof Andy Mulyana: Unsri kampus dengan visi berbasis lahan basah

Dunia usaha dan dunia industri masih membutuhkan kompetensi sumberdaya manusia yang unggul di bidang ilmunya masing-masing, tetapi harus dilengkapi dengan kemampuan berbagai softskill, sehingga mereka mudah mendapatkan pekerjaan.

"Kemampuan bekerja sama dan kemampuan menganalisis dapat diperoleh dari pengalaman berorganisasi," ungkapnya.

Acara ini juga diisi dengan workshop perumusan kompetensi dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif yang dipandu oleh fasilitator Taka Liwungan, SE yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi Unsri.

Di akhir kegiatan, beberapa direktur BUMN menyatakan bahwa pertemuan seperti ini perlu sering dilakukan karena dapat mengurangi mismatch antara dunia kampus dengan dunia kerja.

Pewarta: Oleh: Destika Cahyana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019