Cibinong (Antaranews Bogor) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Rachmat Yasin mengharapkan para anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan ekonomi produktif.
"Diharapkan anggota PWRI mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat," katanya melalu juru bicara Bupati Bogor David Rizar Nugroho di Cibinong, Rabu.
PWRI Kabupaten Bogor pada Selasa (24/12) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) III tahun 2013/2014 di ruang Serbaguna 1 Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong.
Bupati juga mengharapkan agar PWRI terus berusaha agar keberadaannya semakin bermanfaat dan dicintai oleh masyararakat.
"Karena dengan begitu tidak akan menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat, akan tetapi menjadi sumber harapan dan pengayoman bagi masyarakat," katanya.
Rachmat Yasin mengatakan melalui Muscab yang telah digelar itu PWRI harus berkembang, semakin kuat, dan kaya pengalaman sebagai wadah pemersatu purnabakti pegawai negeri sipil (PNS).
"Saya mengingatkan bahwa PWRI bukan semata-mata organisasi, akan tetapi juga merupakan tempat silaturahim yang menjadikan purnabakti PNS tetap aktif dan solid meskipun tidak
berdinas lagi," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa belum semua purnabakti PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi anggota PWRI.
Karena itu, kata dia, dengan Muscab tersebut setiap pengurus harus meningkatkan sosialisasi dan mendekatkan PWRI dengan aparatur pemerintah.
"Sehingga setelah memasuki masa purnabakti para PNS langsung masuk ke PWRI," katanya.
Bupati Bogor juga meminta kepada pengurus PWRI yang baru untuk terus melakukan sosialisasi tentang PWRI kepada para aparatur pemerintah.
"Karena bagaimanapun juga purnabakti PNS merupakan sumber kearifan bagi aparatur pemerintah daerah dalam menjalankan tugas sebagai PNS aktif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Diharapkan anggota PWRI mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat," katanya melalu juru bicara Bupati Bogor David Rizar Nugroho di Cibinong, Rabu.
PWRI Kabupaten Bogor pada Selasa (24/12) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) III tahun 2013/2014 di ruang Serbaguna 1 Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong.
Bupati juga mengharapkan agar PWRI terus berusaha agar keberadaannya semakin bermanfaat dan dicintai oleh masyararakat.
"Karena dengan begitu tidak akan menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat, akan tetapi menjadi sumber harapan dan pengayoman bagi masyarakat," katanya.
Rachmat Yasin mengatakan melalui Muscab yang telah digelar itu PWRI harus berkembang, semakin kuat, dan kaya pengalaman sebagai wadah pemersatu purnabakti pegawai negeri sipil (PNS).
"Saya mengingatkan bahwa PWRI bukan semata-mata organisasi, akan tetapi juga merupakan tempat silaturahim yang menjadikan purnabakti PNS tetap aktif dan solid meskipun tidak
berdinas lagi," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa belum semua purnabakti PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi anggota PWRI.
Karena itu, kata dia, dengan Muscab tersebut setiap pengurus harus meningkatkan sosialisasi dan mendekatkan PWRI dengan aparatur pemerintah.
"Sehingga setelah memasuki masa purnabakti para PNS langsung masuk ke PWRI," katanya.
Bupati Bogor juga meminta kepada pengurus PWRI yang baru untuk terus melakukan sosialisasi tentang PWRI kepada para aparatur pemerintah.
"Karena bagaimanapun juga purnabakti PNS merupakan sumber kearifan bagi aparatur pemerintah daerah dalam menjalankan tugas sebagai PNS aktif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013