Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menyambut kepulangan anggota jemaah haji kloter pertama asal Lampung yang tiba kembali di Tanah air, di Asrama Haji Rajabasa, di Kota Bandarlampung, Rabu (21/8/2019).
Rombongan yang pertama tiba ini merupakan Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 asal Kabupaten Lampung Tengah.
Mengawali sambutannya, Gubernur mengucapkan syukur atas kepulangan jemaah haji yang pulang ke tanah air dengan sehat wal afiat disertai dan berdoa semoga menjadi Haji yang mabrur/mabrurah.
Gubernur Arinal pada kesempatan tersebut juga menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi Lampung terus berjuang dalam mewujudkan Bandara Internasional Radin Inten II sebagai Bandara Embarkasi Haji penuh, sehingga masyarakat Lampung nantinya dapat melakukan ibadah haji/umroh langsung menuju Jeddah pada akhir tahun ini. Sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
"Kalau pelaksanaan haji/umroh ini terwujud, maka penerbangan internasional akan semakin cepat. Hal ini sebagai langkah awal Bandara Internasional Radin Inten II dan embarkasi haji penuh," ungkap Gubernur Arinal lagi.
Pemerintah Provinsi, lanjut Gubernur, telah berkoordinasi dengan seluruh pihak baik dari Kementerian Perhubungan RI Angkasa Pura II, dan pihak maskapai untuk melakukan percepatan peningkatan kapasitas Bandara Internasional Radei Inten II.
"Insya Allah, awal September nanti Menteri Perhubungan, Gubernur Lampung dan pihak Angkasa Pura akan membuat MOU, sehingga pada tahun 2020 Lampung akan menjadi embarkasi haji penuh. Jadi jemaah haji asal Lampung akan kita berangkatkan langsung dari Bandara Internasional Radin Inten II menuju Jeddah tanpa harus transit di Jakarta," kata Gubernur Arinal pula.
Disampaikannya lagi bahwa pada tahun 2020 yang akan datang Bandara Internasional Radin Inten II juga akan terkoneksi dengan Kereta Api Bandara, yang saat ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan RI.
Memasukkan makanan khas daerah asal
Sementara itu, Ketua Kloter 5 selaku Pemandu Haji Indonesia H. Muslim Umar menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Lampung dan segenap panitia penyelenggara haji 2019.
"Alhamdulilah, kloter 5 pulang dengan formasi lengkap sehat wal afiat. Semua berkat dukungan dan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung, dan segenap panitia yang membantu kelancaran dan kemudahan bagi jemaah dalam melaksanakan ritual ibadah haji maupun berbagai keperluan sehari-hari mulai dari Lampung ke tanah suci bahkan hingga kembali lagi ke Lampung," kata H. Muslim.
Disampaikannya, pada tahun 2019 ini jemaah haji mendapatkan pelayanan yang sangat baik, mulai dari Akomodasi, transportasi yang difasilitasi oleh Pemerintah sangat nyaman dan mudah diakses.
Bahkan Muslim sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah soal konsumsi yang memasukkan makanan khas daerah asal jemaah dalam menu. (RLs/Humas Pemprov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Rombongan yang pertama tiba ini merupakan Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 asal Kabupaten Lampung Tengah.
Mengawali sambutannya, Gubernur mengucapkan syukur atas kepulangan jemaah haji yang pulang ke tanah air dengan sehat wal afiat disertai dan berdoa semoga menjadi Haji yang mabrur/mabrurah.
Gubernur Arinal pada kesempatan tersebut juga menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi Lampung terus berjuang dalam mewujudkan Bandara Internasional Radin Inten II sebagai Bandara Embarkasi Haji penuh, sehingga masyarakat Lampung nantinya dapat melakukan ibadah haji/umroh langsung menuju Jeddah pada akhir tahun ini. Sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
"Kalau pelaksanaan haji/umroh ini terwujud, maka penerbangan internasional akan semakin cepat. Hal ini sebagai langkah awal Bandara Internasional Radin Inten II dan embarkasi haji penuh," ungkap Gubernur Arinal lagi.
Pemerintah Provinsi, lanjut Gubernur, telah berkoordinasi dengan seluruh pihak baik dari Kementerian Perhubungan RI Angkasa Pura II, dan pihak maskapai untuk melakukan percepatan peningkatan kapasitas Bandara Internasional Radei Inten II.
"Insya Allah, awal September nanti Menteri Perhubungan, Gubernur Lampung dan pihak Angkasa Pura akan membuat MOU, sehingga pada tahun 2020 Lampung akan menjadi embarkasi haji penuh. Jadi jemaah haji asal Lampung akan kita berangkatkan langsung dari Bandara Internasional Radin Inten II menuju Jeddah tanpa harus transit di Jakarta," kata Gubernur Arinal pula.
Disampaikannya lagi bahwa pada tahun 2020 yang akan datang Bandara Internasional Radin Inten II juga akan terkoneksi dengan Kereta Api Bandara, yang saat ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan RI.
Memasukkan makanan khas daerah asal
Sementara itu, Ketua Kloter 5 selaku Pemandu Haji Indonesia H. Muslim Umar menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Lampung dan segenap panitia penyelenggara haji 2019.
"Alhamdulilah, kloter 5 pulang dengan formasi lengkap sehat wal afiat. Semua berkat dukungan dan bantuan Pemerintah Provinsi Lampung, dan segenap panitia yang membantu kelancaran dan kemudahan bagi jemaah dalam melaksanakan ritual ibadah haji maupun berbagai keperluan sehari-hari mulai dari Lampung ke tanah suci bahkan hingga kembali lagi ke Lampung," kata H. Muslim.
Disampaikannya, pada tahun 2019 ini jemaah haji mendapatkan pelayanan yang sangat baik, mulai dari Akomodasi, transportasi yang difasilitasi oleh Pemerintah sangat nyaman dan mudah diakses.
Bahkan Muslim sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah soal konsumsi yang memasukkan makanan khas daerah asal jemaah dalam menu. (RLs/Humas Pemprov Lampung/ANT-BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019