PT Perkebunan Nusantara (PTPN) mulai mengoptimalkan digitalisasi bisnis dengan mengedepankan peran informasi teknologi (IT) melalui seminar "Penyelarasan Strategi Teknologi Informasi" di Aula PT Riset Perkebunan Nusantara, Bogor, Jawa Barat.

"Kita hadirkan manajemen dan karyawan yang membawahi bidang teknologi informasi. Jadi kami buat supaya IT yang ada di PTPN ini mendukung bisnis kami," ujar Senior Vice President Teknologi Informasi PTPN Holding III, Toni Parlagutan Harahap, Selasa.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Nantinya, IT yang dikelola terpadu akan memberikan gambaran lima tahun ke depan sesuai program kerja rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).

"Kalau dulu kan, sebelum ada holding company ini, mereka punya IT sendiri-sendiri, membuat solusi masing-masing, bisa jadi solusi ini dipakai sama yang lain tapi dibangun dengan improvisasi yang berbeda," ujarnya.

Toni menyebutkan, seminar yang dilaksanakan selama tiga hari ini dihadiri oleh PTPN Group, mulai dari PTPN I, hingga PTPN XIV, kemudian para pemangku kepentingan di bidang IT.

"Hari pertama penyampaian materi-materi, hari kedua mapping dari apa-apa saja yang dibicarakan untuk kemudian di hari ketiganya menjadi bahan pembicaraan dalam Forum Group Discussion (FGD)," kata Toni.

Ia menyebutkan, sejatinya digitalisasi bisnis PTPN ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 silam. Hanya saja, baru tahun ini benar-benar dioptimalkan untuk menunjang bisnis PTPN.

Toni berharap apa yang dirancang akan sesuai dengan kebutuhan lima tahun ke depan.

"Kami punya master plan, bisa jadi karena kebutuhan dan teknologi yang berkembang jadi itu harus di rolling. Target lima tahun kedepan secara global yang jelas namanya industri 4.0 kami kan mengikuti itu," tuturnya.(KR-MFS).

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019