Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kememtan) tengah menyiapkan assesor untuk menyertifikasi para petani melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Assesor Kompetensi Sektor Pertanian di Bogor, Jawa Barat, mulai tanggal 4 sampai 10 Agustus 2019.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementan Bustanul Arifin Caya menyebutkan bahwa ada sekitar 30 peserta yang digembleng oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menjadi Assesor Kompetensi Sektor Pertanian.

"Karena kita masih kekurangan assesor dalam rangka program sertifikasi dan standarisasi SDM pertanian," ujarnya kepada ANTARA di Bogor, Selasa.

Bustanul mengatakan, sampai dengan Tahun 2019, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Kementan memiliki Asesor Kompetensi sebanyak 305 orang, tapi sebarannya belum merata pada masing-masing bidang kompetensi.

"Dengan bertambahnya assesor akan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang SDM Pertanian," katanya.

Menurutnya, program sertifikasi dan standarisasi SDM pertanian akan dimaksimalkan mulai tahun ini, mengingat pembangunan SDM menjadi program prioritas bagi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Komisioner BNSP Muhammad Zubair mengatakan para calon assesor diberikan materi mengenai bagaimana cara menjadi assesor di bidang pertanian. Materi itu menjadi bekal mereka untuk menyertifikasi para petani di kemudian hari.

"Ada modul-modul yang disampaikan oleh para master assesor, kita dari BNSP hanya berupa kebijakan saja," kata Zubair.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019