Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar Kuliah Umum bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., Jum’at (2/8) di aula kampus Cibalagung.

Kepala BPPSDMP memberikan materi sangat menarik, tentang “Petani Milenial Masa Depan Bangsa”. Tema yang sangat sesuai dengan semangat mahasiswa Polbangtan Bogor.

“Pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa. Apabila kebutuhan pangan tidak di penuhi maka malapetaka. Oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan revolusioner,” ujar Dedi Nursyamsi mengutip pernyataan Presiden RI pertama Ir. Soekarno.

Profesor Riset alumni IPB ini menjelaskan bahwa salah satu usaha yang ditempuh pemerintah adalah Progam UPSUS atau Upaya Khusus.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Bogor torehkan prestasi dalam TKC 2019

Atas kerja keras ini tahun 2015 akhirnya kita mampu berswasembada. Tahun 2045 kita bertekad menjadi lumbung pangan dunia. Ini menjadi tugas para milenial yang tidak lain mahasiswa Polbangtan Bogor.

Direktur Polbangtan Bogor, Dr. Ir. Siswoyo, MP menyambut kehadiran Kabadan didampingi Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni (BAAKA), Ir. Iwan Patria, MM, serta perwakilan dosen Ir. Maspur makhmudi, MM.

“Kuliah Umum hari ini sangat istimewa, karena Polbangtan Bogor menjadi tujuan pertama kunjungan Kabadan diantara Polbangtan yang lain setelah beberapa hari dilantik,” ungkap Siswoyo.

Ucapan Direktur Polbangtan disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta kuliah umum yang terdiri dosen dan mahasiswa Jurusan Pertanian serta Jurusan Peternakan.

Pewarta: Oleh: Humas Polbangtan Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019