Bekasi (Antara) - Jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjalin kesepakatan untuk menjaga kondusivitas penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014.

"Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka mengimplementasikan instruksi Presiden demi keamanan daerah jelang Pemilu 2014," ujar Kepala Bagian Badan Kesatuan Bangsa, politik, dan perlindungan masyarakat (Kesbangpolinmas Kabupaten Bekasi, Ida Farida di Cikarang, Kamis.

Menurut dia, kegiatan yang berlangsung di Cikarang dihadiri oleh pimpinan Muspida dari Polresta Bekasi, Kodim, KPU, Panwaslu, Kejari, Pengadilan Negeri Bekasi, dan pengurus Parpol.

"Kami sepakat untuk menjaga kemanan secara menyeluruh mengingat 2014 adalah tahun politik yang rawan dengan ancaman kemanan masyarakat," katanya.

Dandim 0509, Letkol Zainul Bahar mengatakan kesiapannya mendukung pemeirntah daerah dalam menciptakan kondusivitas wilayah.

"Pemerintah daerah lah yang paling berwenang untuk menciptakan rasa aman bagi warganya. Kami hanya membantu pemerintah untuk mengamankan wilayahnya," katanya.

Menurutnya, kedaulatan bangsa Indonesia saat ini tengah terancam dari dalam maupun luar negeri.

"Ancaman itu seperti separatisme, konflik sosial, radikalisme, kriminalitas dalam negeri, dan lainnya," ujarnya.

Dikatakan Zainul, nasionalisme adalah solusi efektif dalam menangkal ancaman tersebut.

"Nasionalisme adalah pondasi utama untuk mengantisipasi kerawanan tersebut," katanya.

Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013