Palang Merah Indonesia (PMI) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bersama Pemkab Flores Timur, Nusa Tenggara Timur menggelar operasi katarak gratis di RSUD Hendrikus Fernandez.dalam rangka mengurangi angka kebutaan.
Ketua PMI Flotim, Anton Tonce Matutina, Rabu mengatakan, animo warga untuk mengikuti kegiatan tersebut luar biasa karena sampai saat ini belum ada ahli mata di kabupaten itu.
"Kegiatan sosial yang diselenggarakan atas kerja sama dengan PMI dan ICRC ini perlu ada keberlanjutan, sehingga yang sakit bisa melihat lagi. Ini sangat membantu masyarakat Flotim." katanya.
Adapun usia penderita mulai dari usia produktif hingga lanjut usia, sehingga dengan adanya bantuan ini warga yang berusia produktif bisa kembali bekerja secara normal serta membantu orang lain, sedangkan warga lanjut usia bisa menikmati masa tua secara normal.
"Semua warga bisa memeriksa matanya melalui screening secara gratis. Hasil dari screening tersebut untuk menentukan apakah pasien diharuskan dioperasi atau tidak," tambahnya.
Tonce mengatakan dalam kegiatan ini tercatat 338 orang yang mendaftar dan ada 159 orang yang dioperasi dengan rincian operasi katarak sebanyak 128 dan Pterigium sebanyak 31 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Ketua PMI Flotim, Anton Tonce Matutina, Rabu mengatakan, animo warga untuk mengikuti kegiatan tersebut luar biasa karena sampai saat ini belum ada ahli mata di kabupaten itu.
"Kegiatan sosial yang diselenggarakan atas kerja sama dengan PMI dan ICRC ini perlu ada keberlanjutan, sehingga yang sakit bisa melihat lagi. Ini sangat membantu masyarakat Flotim." katanya.
Adapun usia penderita mulai dari usia produktif hingga lanjut usia, sehingga dengan adanya bantuan ini warga yang berusia produktif bisa kembali bekerja secara normal serta membantu orang lain, sedangkan warga lanjut usia bisa menikmati masa tua secara normal.
"Semua warga bisa memeriksa matanya melalui screening secara gratis. Hasil dari screening tersebut untuk menentukan apakah pasien diharuskan dioperasi atau tidak," tambahnya.
Tonce mengatakan dalam kegiatan ini tercatat 338 orang yang mendaftar dan ada 159 orang yang dioperasi dengan rincian operasi katarak sebanyak 128 dan Pterigium sebanyak 31 orang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019