Bekasi (Antara) - Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bentrok dengan massa buruh saat mencoba membubarkan aksi unjuk rasa di kawasan industri Ejip, Kamis.

"Peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB di Jalan Cisokan 1, Perapatan Kawasan Ejip Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan," ujar Panglima Koodinator Daerah (Pangkorda) Garda Metal Kabupaten Bekasi, Baris Silitonga dalam siaran pers yang diterima Antara di Cikarang.

Menurutnya, bentrokan terjadi antara buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dari Karyawan PT Abacus dengan Ormas Pemuda Pancasila.

Kejadian itu bermula saat sekitar 300 buruh tengah berkumpul di Perempatan Jalan Cisokoan didatangi secara tiba-tiba oleh Ormas PP yang berjumlah sekitar 500 orang.

''Ormas tersebut melaksanakan sweeping keliling kawasan Ejip untuk mencari kerumunan buruh dan membubarkannya. Lalu terjadi bentrokan dan buruh berlarian kabur di kejar oleh Ormas PP,"katanya.

Menurut dia, kejadian itu mengakibatkan tiga Orang dari karyawan PT Abacus menderita luka-luka.

Korban masing-masing bernama Subandi (32) yang berprofesi sebagai petugas keamanan perusahaan mengalami luka jahitan di kepala akibat kena hantaman benda tajam.

Korban berikutnya bernama Ade Nurdin (22) karyawan yang mengalami luka memar dan muntah muntah.

Korban terakhir bernama Joko (45) yang berprofesi sebagai petugas keamanan perusahaan dengan luka di bibir sobek di jahit.

"Ketiga Korban di bawa ke Rumah Sakit Hosana Medica lippo Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan untuk mendapatkan perawatan dari medis,"katanya.

Pascabentrokan, kata dia, Ormas PP bertahan di sekitar lokasi kejadi, dan selanjutnya melaksanakan keliling kawasan Ejip dan membubarkan masa Buruh yang sedang berkumpul.

Sementara itu, Humas Polresta Bekasi, AKP Bambang Wahyudi, yang dihubungi Antara untuk mengklarifikasi kejadian itu belum memberikan jawaban.

Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013