Bogor (Antara) - Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Bogor kembali menggelar bakti sosial pengobatan gratis dengan target 1.000 warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
"Kali ini bakti sosial kita laksanakan untuk warga di Kelurahan Bantarjati, sasaran pengobatan untuk semua warga yang tinggal bantaran sungai," kata Sekretaris Basolia, Arifin Himawan, saat ditemui usai kegiatan Bakti Sosial yang dipusatkan di Kelurahan Bantarjati, Minggu.
Arifin menyebutkan selama 2013 ini Basolia telah menggelar emat kali bakti sosial dengan sasaran warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
Kegiatan bakti sosial juga bekerja sama dengan Komunitas Peduli Ciliwung telah dimulai sebelum bulan puasa.
Bakti sosial yang mengangkat tema "Ciliwung bersih masyarakat sehat" diawali di Kelurahan Sempur.
"Setelah Sempur, kita gelar di Kelurahan Tajur, dan Baranangsiang" kata Arifin.
Arifin menjelaskan, kegiatan bakti sosial tersebut melibatkan tenaga dokter relawan Basolia dengan jumlah mencapai 10 orang dan tenaga apoteker.
Para waktu yang diperiksa diberikan obat gratis dimana Basolia menyiapkan untuk 1.200 pasien.
Meski menargetkan pengobatan untuk 1.000 warga. Tapi warga yang memanfaatkan fasilitas pengobatan gratis tersebut tidak mencapai 1.000.
Rata-rata warga yang datang hanya berjumlah ratusan orang. Seperti di Kelurahan Bantarjati, warga yang datang hanya 200 orang.
Menurut Arifin, warga mendapatkan pengalaman sering digelar bakti sosial pengobatan gratis tapi tidak dibarengi dengan pemberian obat.
"Selain pengobatan gratis kita juga mendata kesehatan warga di bantaran Sungai Ciliwung dari hasil pemeriksaan kesehatan ini," ujar Arifin.
Arifin mengatakan, rata-rata keluhan penyakit warga diserang flu, ISPA, rematik dan demam.
Tidak hanya itu, lanjut Arifin, dalam bakti sosial tersebut juga dikampanyekan larangan membuang sampah ke sungai.
"Oleh KCP masyarakat diberikan sosialisasi larangan membuang sampah di sungai. Kita ingin mengajak masyarakat menjaga sungai agar lebih bersih dari sampah untuk kehidupan lebih baik," ujarnya.
Arifin menambahkan, bakti sosial tersebut akan terus dilaksanakan di 12 kelurahan yang berada di sepanjang Sungai Ciliwung, saat ini sudah ada 4 kelurahan sisanya delapan kelurahan yang akan dilaksanakan selama 2013 hingga 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kali ini bakti sosial kita laksanakan untuk warga di Kelurahan Bantarjati, sasaran pengobatan untuk semua warga yang tinggal bantaran sungai," kata Sekretaris Basolia, Arifin Himawan, saat ditemui usai kegiatan Bakti Sosial yang dipusatkan di Kelurahan Bantarjati, Minggu.
Arifin menyebutkan selama 2013 ini Basolia telah menggelar emat kali bakti sosial dengan sasaran warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
Kegiatan bakti sosial juga bekerja sama dengan Komunitas Peduli Ciliwung telah dimulai sebelum bulan puasa.
Bakti sosial yang mengangkat tema "Ciliwung bersih masyarakat sehat" diawali di Kelurahan Sempur.
"Setelah Sempur, kita gelar di Kelurahan Tajur, dan Baranangsiang" kata Arifin.
Arifin menjelaskan, kegiatan bakti sosial tersebut melibatkan tenaga dokter relawan Basolia dengan jumlah mencapai 10 orang dan tenaga apoteker.
Para waktu yang diperiksa diberikan obat gratis dimana Basolia menyiapkan untuk 1.200 pasien.
Meski menargetkan pengobatan untuk 1.000 warga. Tapi warga yang memanfaatkan fasilitas pengobatan gratis tersebut tidak mencapai 1.000.
Rata-rata warga yang datang hanya berjumlah ratusan orang. Seperti di Kelurahan Bantarjati, warga yang datang hanya 200 orang.
Menurut Arifin, warga mendapatkan pengalaman sering digelar bakti sosial pengobatan gratis tapi tidak dibarengi dengan pemberian obat.
"Selain pengobatan gratis kita juga mendata kesehatan warga di bantaran Sungai Ciliwung dari hasil pemeriksaan kesehatan ini," ujar Arifin.
Arifin mengatakan, rata-rata keluhan penyakit warga diserang flu, ISPA, rematik dan demam.
Tidak hanya itu, lanjut Arifin, dalam bakti sosial tersebut juga dikampanyekan larangan membuang sampah ke sungai.
"Oleh KCP masyarakat diberikan sosialisasi larangan membuang sampah di sungai. Kita ingin mengajak masyarakat menjaga sungai agar lebih bersih dari sampah untuk kehidupan lebih baik," ujarnya.
Arifin menambahkan, bakti sosial tersebut akan terus dilaksanakan di 12 kelurahan yang berada di sepanjang Sungai Ciliwung, saat ini sudah ada 4 kelurahan sisanya delapan kelurahan yang akan dilaksanakan selama 2013 hingga 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013