Pemerintah Kota Bogor dan pemilik lahan Jalur Regional Ring Road (R3), Katulampa, Bogor Timur, telah mencapai kesepakatan baru. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya jalur tersebut dibuka dua jalur mulai Kamis (27/6/2019) malam.
Pembukaan seluruh jalur yang sebelumnya diblokir itu disaksikan langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Sekda Ade Sarip Hidayat, sejumlah pimpinan OPD, Camat Bogor Timur Abdul Wahid, pemilik lahan diwakili H. Salim Abdullah dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor Widiyanto Nugroho.
Dedie Rachim mengatakan, pemerintah kota bogor hanya melaksanakan amanat dari hasil proses di Pengadilan Negeri Bogor.
“Mudah mudahan semuanya berjalan baik dan lancar. Ini merupakan pelaksanaan amanat dari hasil proses di PN Bogor. Kami hanya melaksanakan saja dan ini merupakan bentuk kebesaran hati pemilik lahan yang sudah bersama-sama menyelesaikan proses di PN Bogor," ungkap Dedie.
Setelah dibuka ini, kata Dedie, Jalan R3 bisa dilewati oleh kendaraan dari dua arah.
"Kita buka kedua jalur ini untuk umum. Masyarakat sekarang sudah bisa mempergunakannya," jelasnya.
Baca juga:Akhirnya jalur R3 berhasil dibuka kembali
Perwakilan pemilik lahan H. Salim Abdullah mengatakan, pembukaan Jalan R3 berkat kerjasama dan komunikasi yang baik yang dibangun oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan seluruh tahapan proses administrasi dijalankan dengan baik sehingga semuanya lancar.
"Saya mengapresiasi Pak Wakil yang sudah berkomunikasi dengan baik dalam penyelesaian soal Jalan R3 ini," terang Salim.
Terpisah, kuasa hukum pemilik lahan Herli Hermawan menyatakan, semua permasalahan sudah mulai selesai, baik proses konsinyasi maupun penyelesaian untuk administrasi.
Dalam sidang penetapan konsinyasi di PN Bogor ditetapkan bahwa permohonan Pemkot Bogor untuk menitipkan ganti kerugian ke PN Bogor telah dikabulkan. Sehingga Jalan R3 bisa dibuka dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
"Sejatinya tidak perlu ada konflik antara pemerintah dengan masyarakat, apabila konflik tidak bisa dihindarkan harus ada win win solution untuk menyelesaikannya. Saya mengapresiasi kinerja Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang sangat intensif berkomunikasi dengan pemilik lahan sehingga hasil dan upaya beliau sangat baik dalam menyelesaikan kisruh Jalan R3 ini," pungkasnya.
Baca juga:Pemkot gandeng Muspida dialog dengan pemilik lahan buka jalan R3
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Pembukaan seluruh jalur yang sebelumnya diblokir itu disaksikan langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Sekda Ade Sarip Hidayat, sejumlah pimpinan OPD, Camat Bogor Timur Abdul Wahid, pemilik lahan diwakili H. Salim Abdullah dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor Widiyanto Nugroho.
Dedie Rachim mengatakan, pemerintah kota bogor hanya melaksanakan amanat dari hasil proses di Pengadilan Negeri Bogor.
“Mudah mudahan semuanya berjalan baik dan lancar. Ini merupakan pelaksanaan amanat dari hasil proses di PN Bogor. Kami hanya melaksanakan saja dan ini merupakan bentuk kebesaran hati pemilik lahan yang sudah bersama-sama menyelesaikan proses di PN Bogor," ungkap Dedie.
Setelah dibuka ini, kata Dedie, Jalan R3 bisa dilewati oleh kendaraan dari dua arah.
"Kita buka kedua jalur ini untuk umum. Masyarakat sekarang sudah bisa mempergunakannya," jelasnya.
Baca juga:Akhirnya jalur R3 berhasil dibuka kembali
Perwakilan pemilik lahan H. Salim Abdullah mengatakan, pembukaan Jalan R3 berkat kerjasama dan komunikasi yang baik yang dibangun oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan seluruh tahapan proses administrasi dijalankan dengan baik sehingga semuanya lancar.
"Saya mengapresiasi Pak Wakil yang sudah berkomunikasi dengan baik dalam penyelesaian soal Jalan R3 ini," terang Salim.
Terpisah, kuasa hukum pemilik lahan Herli Hermawan menyatakan, semua permasalahan sudah mulai selesai, baik proses konsinyasi maupun penyelesaian untuk administrasi.
Dalam sidang penetapan konsinyasi di PN Bogor ditetapkan bahwa permohonan Pemkot Bogor untuk menitipkan ganti kerugian ke PN Bogor telah dikabulkan. Sehingga Jalan R3 bisa dibuka dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
"Sejatinya tidak perlu ada konflik antara pemerintah dengan masyarakat, apabila konflik tidak bisa dihindarkan harus ada win win solution untuk menyelesaikannya. Saya mengapresiasi kinerja Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang sangat intensif berkomunikasi dengan pemilik lahan sehingga hasil dan upaya beliau sangat baik dalam menyelesaikan kisruh Jalan R3 ini," pungkasnya.
Baca juga:Pemkot gandeng Muspida dialog dengan pemilik lahan buka jalan R3
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019