Depok (Antara) - Aparat kepolisian menyelidiki kasus bentrokan antara anggota TNI dan Polri di tempat karaoke Venus di kawasan pusat perbelanjaan di Jalan Margonda pada Jumat (18/10) malam.
"Kami belum tahu pemicunya. Saat ini kami sedang menyelidikinya," kata Wakil Kepala Polres Kota Depok AKBP Irwan di Depok, Sabtu.
Bentrokan antar-aparat itu, mengakibatkan tiga orang terluka karena terkena tusukan benda tajam.
Mereka yang mengalami luka, yaitu Bripda Sugandhi dan Bripda William, keduanya anggota Brimob Kelapa Dua, sedangkan seorang lainnya, Serda Cholil, anggota TNI.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 23.30 WIB.
Ketika itu, enam anggota Brimob sedang bernyanyi di tempat karaoke itu, dengan menempati ruangan 6.
Saat dua polisi keluar ruang tersebut untuk memesan minuman, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang.
Dua polisi kemudian memanggil temannya yang masih di ruang karaoke untuk membantu mereka mengatasi penyerangan tersebut. Mereka mendatangi sekelompok orang yang melakukan pemukulan sehingga terjadi perkelahian.
Hingga saat ini, tiga orang yang terluka menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.
Irwan mengatakan hingga saat ini tiga saksi sudah diminta keterangan. Mereka antara lain pengunjung tempat karaoke dan karyawan karaoke.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian peristiwa, petugas berhasil mengamankan satu pisau lipat dan dua telepon seluler.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kami belum tahu pemicunya. Saat ini kami sedang menyelidikinya," kata Wakil Kepala Polres Kota Depok AKBP Irwan di Depok, Sabtu.
Bentrokan antar-aparat itu, mengakibatkan tiga orang terluka karena terkena tusukan benda tajam.
Mereka yang mengalami luka, yaitu Bripda Sugandhi dan Bripda William, keduanya anggota Brimob Kelapa Dua, sedangkan seorang lainnya, Serda Cholil, anggota TNI.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 23.30 WIB.
Ketika itu, enam anggota Brimob sedang bernyanyi di tempat karaoke itu, dengan menempati ruangan 6.
Saat dua polisi keluar ruang tersebut untuk memesan minuman, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang.
Dua polisi kemudian memanggil temannya yang masih di ruang karaoke untuk membantu mereka mengatasi penyerangan tersebut. Mereka mendatangi sekelompok orang yang melakukan pemukulan sehingga terjadi perkelahian.
Hingga saat ini, tiga orang yang terluka menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.
Irwan mengatakan hingga saat ini tiga saksi sudah diminta keterangan. Mereka antara lain pengunjung tempat karaoke dan karyawan karaoke.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian peristiwa, petugas berhasil mengamankan satu pisau lipat dan dua telepon seluler.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013