Universitas Pancasila dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sepakat kerja sama untuk mendorong kemajuan para wirausaha muda di Indonesia.

"Nantinya wirausaha dijadikan mata kuliah wajib umum bagi mahasiswa UP pada tahun 2020," kata Rektor Universitas Pancasila Prof Wahono Sumaryono usai acara kuliah umum Kewirausahaan dari Kemenpora di Kampus Universitas Pancasila Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan adanya proyeksi bonus demografi pada 2030 dimana sekitar 60 persen atau sebanyak 180 juta usia produktif akan menjadi tugas berat jika dibebankan kepada negara untuk menyediakan lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, katanya lagi, supaya para mahasiswa menjadi kompeten, kemampuan hardskill dan softskill harus dibekali dengan semangat kewirausahaan, agar tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi mampu menciptakan lapangan kerja.

Saat ini, Career Enterprenuer Development Center (CEDC) Universitas Pancasila sebagai pusat karir di Universitas telah menjadikan entrepreneurship sebagai bagian dari layanan karir yang diberikan kepada mahasiswa.

Baca juga: Rektor UP mengajak beri kontribusi bagi negara

Sementara itu Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan mengatakan yang terpenting dalam upaya membangun kemandirian ekonomi bangsa adalah dengan mencetak wirausaha muda.

Ia mengatakan para wirausaha muda harus mempunyai kemampuan melakukan inovasi, dan kreatifitas dalam mengoptimalkan potensi diri menjadi aktual, bermakna, berdimensi ekonomi, serta bermanfaat bagi sesama.

"Harus ada keberanian dalam memulai usaha, jangan takut gagal," katanya.

Pihaknya, lanjut dia, akan memberikan insentif akses modal yang sifatnya hibah proposal bisnis dengan besaran Rp15 juta. "Tentunya yang diterima dengan selektif," jelasnya.

Pada tahun 2019 ini katanya ada 1.000 unit bantuan akses permodalan, dimana 900 bantuan dengan jumlah Rp15 juta dan 100 bantuan dengan jumlah masing-masing Rp25 juta.

"Ide bisnis tak ada batasnya, banyak prospek bagus karena semakin paham ada media sosial, sehingga ide bisnis tak ada batasnya," ujarnya.

Baca juga: Universitas Pancasila sudah meluluskan 59.035 sarjana

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019