Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Juhandi menjadi orang pertama dari kalangan birokrat yang maju dalam bursa Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Bersama tim pemenangan, Juhandi mendaftar pada Selasa pukul 10.00 dan keluar pada pukul 13.00 usai melengkapi berkas syarat pendaftaran serta verifikasi data kepada panitia penjaringan di Kantor DPD Golkar, Ruko Niaga Square, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara.

Dirinya mengaku optimis bakal terpilih menjadi Wakil Bupati Bekasi karena memiliki modal di birokrat sehingga dianggap lebih unggul dibanding kandidat lainnya yang sudah mendaftar.

"Saya sebagai manusia punya kekurangan. Tapi saya punya pengalaman di pemerintahan. Saya pernah menjadi sekdes sampai sekarang menjadi Kepala Bapenda. Jadi saya paham betul dalam mengelola pemerintahan dan tata kelola keuangan," ungkapnya.

Meski tidak memiliki latar belakang pengelolaan keuangan, namun dirinya pernah dipercaya menjadi kepala Badan Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bekasi.

"Saya tidak punya background mengelola keuangan. Tapi saya pernah di BPKAD. Dengan semangat bekerja, Alhamdulillah di zaman saya Kabupaten Bekasi mendapat opini WTP. Itu mulai di zaman saya. Jadi sekarang tinggal meneruskan dan mempertahankannya," katanya.

Berdasarkan segudang pengalaman di pemerintahan itu, Juhandi yakin bakal dipilih oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja sebagai pendampingnya.

"Kalau pilihan dikembalikan lagi kepada beliau (Bupati Bekasi). Tapi mudah-mudahan beliau memilih dari kalangan birokrat. Karena sudah memiliki pengalaman di pemerintahan. Tinggal mensinergikan dengan kebijakan politiknya," ujarnya.

Disinggung soal program kerja, lelaki asli Bekasi yang sudah 30 tahun menjadi ASN ini mengatakan akan mendampingi Bupati Bekasi sesuai dengan visi misinya.

"Termasuk melakukan pengawasan pengelolaan keuangan, kesehatan, pendidikan dan program lain yang akan muncul. Saya juga siap mengajukan pensiun dini kalau terpilih menjadi Wakil Bupati Bekasi," katanya.

Soal persiapan ikut seleksi pemilihan Wakil Bupati Bekasi, Juhandi mengaku hanya memiliki itikad iklhas untuk membangun Kabupaten Bekasi.

"Tentunya semangat kerja juga perlu dipersiapkan. Kalau finansial saya tidak bisa komentar. Saya kan orang birokrat. Setiap tahun saya melaporkan kekayaan saya ke KPK. Tapi ada lah persiapan finansial juga," katanya.

Sampai hari kedua pendaftaran, sudah ada enam calon yang mendaftar, tiga di antaranya masing-masing Juhandi, Obing Fachrudin, dan Guntur Mulyana mendaftar hari ini, sementara tiga lainnya telah mendaftar sehari sebelumnya, yakni Siti Qomariyah, Muhtada Sobirin, serta Amin Fauzi.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019