Bogor (Antara) - Seorang duda ditemukan tewas di kamar rumahnya di Kampung Sawah, Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, oleh pihak keluarga pada hari Idul Adha, Selasa.
"Korban bernama Sulaeman sudah berusia sekitar 47 tahun, ditemukan meninggal di kamar rumahnya pada Selasa pukul 02.00," kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Indrat Ningtyas.
Indrat menyebutkan kronologis penemuan jenazah korban saat petugas menerima laporan dari pihak keluarga yang melaporkan korban tewas di dalam kamarnya.
Korban merupakan seorang duda, bekerja sebagai pegawai tata usaha di sekolah swasta. Saat ditemukan, korban tewas dalam kondisi luka di bagian kepala akibat benda tumpul dan juga luka tusukan di dada.
"Saat ditemukan, korban tewas dengan posisi telentang di kamar rumahnya. Ada luka di kepala dan luka lainnya," kata Kapolsek.
Anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit PMI Kota Bogor untuk divisum guna mengetahui penyebab kematiannya.
Pihak kepolisian juga sedang memeriksa sejumlah saksi di antaranya para keluarga dan saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, kami masih menunggu hasil visum, apa motif kematian korban, masih kami telusuri dengan memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolsek.
Sementara itu, menurut salah seorang pihak keluarga, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya. Ibu korban melihat kamarnya terbuka dan menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dan tidak bernyawa.
"Ibu saya yang menemukan pertama kali, tadi malam jam 2 dini hari, kamarnya sudah terbuka," kata Kosasih, kakak kandung korban.
Kosasih mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di luar untuk mengontrol hewan kurban di wilayah kampungnya, sehingga hanya mengetahui kejadian setelah ada yang melaporkan kepada dirinya.
"Awalnya kami mengira korban muntah darah, setelah saya periksa ternyata ceceran darah akibat luka tusukan," kata Kosasih.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Korban bernama Sulaeman sudah berusia sekitar 47 tahun, ditemukan meninggal di kamar rumahnya pada Selasa pukul 02.00," kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Indrat Ningtyas.
Indrat menyebutkan kronologis penemuan jenazah korban saat petugas menerima laporan dari pihak keluarga yang melaporkan korban tewas di dalam kamarnya.
Korban merupakan seorang duda, bekerja sebagai pegawai tata usaha di sekolah swasta. Saat ditemukan, korban tewas dalam kondisi luka di bagian kepala akibat benda tumpul dan juga luka tusukan di dada.
"Saat ditemukan, korban tewas dengan posisi telentang di kamar rumahnya. Ada luka di kepala dan luka lainnya," kata Kapolsek.
Anggota kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit PMI Kota Bogor untuk divisum guna mengetahui penyebab kematiannya.
Pihak kepolisian juga sedang memeriksa sejumlah saksi di antaranya para keluarga dan saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, kami masih menunggu hasil visum, apa motif kematian korban, masih kami telusuri dengan memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolsek.
Sementara itu, menurut salah seorang pihak keluarga, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya. Ibu korban melihat kamarnya terbuka dan menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dan tidak bernyawa.
"Ibu saya yang menemukan pertama kali, tadi malam jam 2 dini hari, kamarnya sudah terbuka," kata Kosasih, kakak kandung korban.
Kosasih mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di luar untuk mengontrol hewan kurban di wilayah kampungnya, sehingga hanya mengetahui kejadian setelah ada yang melaporkan kepada dirinya.
"Awalnya kami mengira korban muntah darah, setelah saya periksa ternyata ceceran darah akibat luka tusukan," kata Kosasih.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013