Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Menteng Asri, Kota Bogor, Senin (27/05/2019) kemarin, menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor. Pasalnya, saat sidak mantan Direktur KPK tersebut mendapati beberapa fasilitas mengalami kerusakan.
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Deni Susanto mengatakan, sidak kemarin menjadi evaluasi bagi pihaknya yang tentunya akan segera ditindaklanjuti secepatnya. Mulai dari Hydrant akan melakukan kerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) termasuk mengenai sistem proteksi kebakaran, pelatihan simulasi kebakaran, serta menyediakan alat pemadam api ringan (Apar) memadai dan titik kumpul.
“Kami juga akan anggarkan Sprinkle atau alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dengan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api,” ujarnya, Selasa (28/05/2019).
Baca juga: Sidak Rusun Menteng Bogor, Dedie temukan sejumlah masalah
Terkait kebersihan yang juga mendapat teguran, menurutnya kebersihan rusunawa dikelola pihak ketiga yang menyediakan outsourcing sehingga dirinya akan memanggil perusahaan outsourcing tersebut untuk menanyakan secara langsung penyebab lantai rusunawa tidak terlihat kurang bersih. Sedangkan untuk sampah Rumah Tangga di rusunawa sudah dikelola melalui TPS 3R.
“Proteksi kebakaran dan kebersihan semuanya akan dilakukan dengan cepat karena anggarannya sudah ada. Kami juga akan cat rusunawa dengan warna yang cerah dan memaksimalkan beberapa bangunan komersial yang masih kosong,” jelasnya.
Deni menambahkan, rusunawa yang sudah berdiri sejak 2007 lalu ini ditempati sekitar 300 Kepala Keluarga (KK). Namun, sesuai dengan prosedurnya terdapat 10 unit kosong yang diperuntukan untuk korban bencana alam.
“Sidak pak wakil jadi masukan buat kami agar bekerja lebih baik dan membuat rusunawa layak fungsi dari segi keselamatan bangunan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan. Pelan-pelan kita akan berbenah,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Deni Susanto mengatakan, sidak kemarin menjadi evaluasi bagi pihaknya yang tentunya akan segera ditindaklanjuti secepatnya. Mulai dari Hydrant akan melakukan kerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) termasuk mengenai sistem proteksi kebakaran, pelatihan simulasi kebakaran, serta menyediakan alat pemadam api ringan (Apar) memadai dan titik kumpul.
“Kami juga akan anggarkan Sprinkle atau alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dengan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api,” ujarnya, Selasa (28/05/2019).
Baca juga: Sidak Rusun Menteng Bogor, Dedie temukan sejumlah masalah
Terkait kebersihan yang juga mendapat teguran, menurutnya kebersihan rusunawa dikelola pihak ketiga yang menyediakan outsourcing sehingga dirinya akan memanggil perusahaan outsourcing tersebut untuk menanyakan secara langsung penyebab lantai rusunawa tidak terlihat kurang bersih. Sedangkan untuk sampah Rumah Tangga di rusunawa sudah dikelola melalui TPS 3R.
“Proteksi kebakaran dan kebersihan semuanya akan dilakukan dengan cepat karena anggarannya sudah ada. Kami juga akan cat rusunawa dengan warna yang cerah dan memaksimalkan beberapa bangunan komersial yang masih kosong,” jelasnya.
Deni menambahkan, rusunawa yang sudah berdiri sejak 2007 lalu ini ditempati sekitar 300 Kepala Keluarga (KK). Namun, sesuai dengan prosedurnya terdapat 10 unit kosong yang diperuntukan untuk korban bencana alam.
“Sidak pak wakil jadi masukan buat kami agar bekerja lebih baik dan membuat rusunawa layak fungsi dari segi keselamatan bangunan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan. Pelan-pelan kita akan berbenah,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019