Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut kunjungan delegasi Wakil Wali Kota Dongxing China Mr. Li Jian. Penyambutan berlangsung di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (24/05/2019) siang.

Dalam sambutannya Bima mengucapkan selamat datang sekaligus memperkenalkan satu persatu siapa saja yang hadir mendampinginya. Mulai dari Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim, Sekda Ade Sarip Hidayat, para kepala dinas, Ketua Yayasan Kesatuan beserta siswa-siswinya.

“Kami senang sekali kedatangan Wakil Wali Kota Dongxing dan kota Bogor selalu terbuka untuk tidak saja wisatawan dari Indonesia tetapi dari internasional,” kata Bima.

Dia menjelaskan, Kota Bogor walaupun tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta tapi memiliki karakter yang sangat berbeda. Kota Bogor sudah  berusia 537 tahun. Lima abad yang lalu kota ini Ibu Kota dari salah satu kerajaan terbesar di Indonesia, yaitu Kerajaan Pakuan Pajajaran.  

Selain sudah berusia cukup tua, Kota Bogor memiliki keragaman etnik sampai sekarang. Saat ini Kota Bogor dikenal di Indonesia karena disini ada Istana dan Kebun Raya serta di kota inilah presiden ke-7 Joko Widodo tinggal sejak awal hingga 5 tahun kedepan.  

Lebih lanjut Bima menuturkan, ini adalah  periode kedua dirinya menjadi Wali Kota. Setelah di periode pertama fokus untuk menata tata ruang dan ruang terbuka publik kedepan bersama Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim akan fokus melanjutkan pembangunan ke seluruh wilayah kota.

Dia menuturkan, Kota Bogor dikenal sebagai salah satu tujuan kuliner favorit. Disini ada buah pala dan beberapa kerajinan khas Bogor. Bima berharap kedepan bisa bekerjasama mengekspor hasil UMKM dan kerajinan khas Bogor ke Dongxing.

Sedangkan di bidang pariwisata Kota Bogor memiliki beberapa tujuan wisata yang sangat menarik. Selain Istana Presiden dan  Kebun Raya, juga ada beberapa wilayah kampung tradisional. Salah satunya di Suryakencana yang bisa di kunjungi juga oleh wisatawan dari Dongxing.

Di bidang pendidikan, Kota Bogor sudah menjalin kerja sama dengan beberapa kota di luar negeri, seperti Jepang. Dirinya melihat kemungkinan pertukaran pelajar dongxing dengan Kota Bogor.

Kota Bogor lanjut Bima, saat ini sedang menuju Smart City. Menerapkan teknologi untuk melayani warga, membuka peluang untuk bekerja sama, meningkatkan kapasitas teknologi termasuk dengan Dongxing City.

“Jadi pada dasarnya kami tidak saja kerja sama dibidang pendidikan dan budaya, semua peluang kerja sama akan kami jajaki dan kami sangat antusias untuk memulai itu dengan kota Dongxing. Sekali lagi kami mengucapkan selamat datang, selamat menikmati Kota Bogor semoga kerjasama ini bisa berlanjut di kedepan hari," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota, Dongxing Mr. Li Jian mengatakan, dirinya sangat senang bisa bertemu dengan Wali Kota Bogor dan Wakilnya. Hal ini memberikan kesan yang baru buat dirinya. “Kami merasa disini sangat terbuka dan berterima kasih  atas sambutannya,” kata Mr. Ji Lian.

Dia menjelaskan, penduduk Dongxing berjumlah 300 ribu orang. Kota dongxing lebih penting di dalam usaha untuk perbatasan ekonomi perbatasan untuk keluar masuk dan perbatasan perdagangan.  

Sebelum kedatangannya hari ini ke Kota Bogor, pihaknya sudah banyak melakukan  kerja sama dengan Kesatuan. Selanjutnya pihaknya ingin menjalin kerja sama  yang lebih baik.  

Kerja sama tersebut tidak hanya terbatas budaya dan ekonomi tetapi juga di bidang pariwisata. Demi kemajuan kedua kota ini untuk membangun landasan kerja sama lebih baik kedepannya.

“Kami sangat berharap kedepan ada kunjungan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor untuk datang berkunjung ke kota Dongxing. Mudah-mudahan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia akan berlanjut terus selamanya,” tutur Mr. Ji Lian," ujarnya.

Pewarta: Oleh: Humas Setdakot Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019