Sukabumi (Antara) - Ribuan ikan Koi yang dikembangkan oleh 409 pembudidaya di Sukabumi mengikuti kontes yang digelar oleh klub pecinta koi yakni Sukabumi bersatu Koi Club yang digelar di Showroom Koi Yakoi.

"Kegiatan ini kami gelar khusus untuk meningkatkan kualitas koi dan menunjukan bahwa koi yang dibudidaya oleh para petani di Sukabumi tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain," kata Ketua Panitia Sukabumi Breeder Koi Festival I, Yoris Rusamsi kepada Antara, Minggu.

Menurut Yoris, kegiatan ini juga untuk menunjukan hasil karya para pembudidaya koi di Sukabumi sehingga bisa diapresiasi dengan kualitas yang dinilai melalui berbagai kriteria tertentu yang dilakukan para juri yang berasal Asosiasi Pecinta Koi Indonesia.

Diharapkan dengan adanya kontes ini ikan koi asal Sukabumi ini bisa diterima oleh seluruh kalangan dan harganya pun akan naik yang akan berdampak kepada kesejahteraan para petani Koi di Sukabumi. Selain itu, kontes ini khusus untuk kalangan petani saja.

Bahkan dari target peserta kontes yang direncanakan hanya 300 petani tetapi pada kenyataanya yang ikut kegiatan ini mencapai 409 petani. Ini menandakan banyaknya petani koi asal Sukabumi yang mampu membudidayakan koi berkualitas yang bisa bersaing dengan ikan dari luar negeri atau impor.

"Untuk pendaftarannya cukup murah hanya Rp20 ribu, setiap petani boleh membawa ikan koi andalannya lebih dari satu ekor, untuk ukuran yang dikonteskan mulai dari 15 cm sampai 30 cm," tambahnya.

Dikatakan Yoris diharapkan dengan adanya kejuaran ini yang pertama koi dari Sukabumi bisa diakui memang memiliki kualitas yang unggul dan luar biasa, kemudian harapan yang kedua bisa merubah imej yang selama ini masih menganggap rendah kualitas koi yang pembudidaya Sukabumi.

Selain petani asal Sukabumi, ikannya pun wajib dari Sukabumi sehingga dengan adanya acara ini bisa menjadi penyemangat para petani koi untuk lebih meningkatkan kualitas budidayanya. Bahkan, untuk hari ini juga akan digelar lelang koi dengan ukuran dari 57 cm sampai 78 cm dengan harga lelang awal Rp500 ribu/ekor.

"Hadiah yang kami siapkan walaupun tidak besar, tetapi diharapkan bisa menjadi batu loncatan para pembudidaya koi untuk lebih terus berkarya menciptakan kualitas-kualitas koi yang luar biasa seperti yang diikut konteskan pada hari ini," kata Yoris.

Sementara, salah seorang petani koi, Ichwan Hamid mengatakan dirinya sengaja ikut kontes ini untuk menunjukan bahwa ikan koi dari Sukabumi bisa bersaing dan memiliki kualitas unggulan. Selain itu, jurinya pun berasal dari APKI yang diharapkan bisa ikut mempromosikan koi asli Sukabumi ini.

"Kami tidak terlalu berharap mendapatkan hadiah, tetapi kami ingin lebih menunjukan jati diri kami sebagai pembubudiaya koi asli Sukabumi yang bisa mengembangkan ikan hias asal Jepang ini ke mata para pecinta koi baik di dalam maupun luar negeri," kata Ichwan.

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013