Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menyatakan, pihaknya telah menerima banyak keluhan dari beragam kalangan masyarakat terkait dengan mahalnya harga tiket pesawat di berbagai daerah.

"Masyarakat juga merasakan harga tiket saat ini tidak seperti tahun sebelumnya, mengalami kenaikan meski dalam range batas atas," kata Sigit Sosiantomo dalam rilis, Kamis.

Untuk itu, ujar dia, pemerintah diharapkan dapat memperhatikan harapan masyarakat dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak kementerian maupun lembaga terkait.

Hal tersebut adalah penting guna memformulasikan kembali besaran komponen tarif batas atas dan tarif batas bawah pesawat, sehingga tercipta keseimbangan.

"Pemerintah tidak boleh diam saja, waktu itu persoalannya avtur, toh avtur di dunia juga sudah turun. Jadi menurut saya masih ada peluang untuk menekan harga. Kalau perlu pemerintah sebagai regulator perlu membuat keseimbangan lagi dengan tarif baru yang lebih baik sehingga animo dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa menggeliat lagi," ucap politisi PKS itu.

Komisi V DPR RI juga disebut bakal segera memanggil pihak Kementerian Perhubungan antara lain terkait permasalahan mahalnya tiket penerbangan itu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tarif batas atas tiket pesawat akan turun sebanyak 15 persen.

Luhut Pandjaitan dalam kegiatan Afternoon Tea bersama wartawan di Jakarta, Rabu (8/5), mengatakan ia telah mendapatkan laporan mengenai rencana itu dan telah disetujui semua pihak termasuk maskapai.

"Akan turun harga 15 persen. Garuda juga sudah bilang iya. Rini (Menteri BUMN) kan juga sudah bilang," kata Luhut.

Menurut dia, penurunan tarif batas bawah itu seharusnya tidak akan mengganggu kinerja perseroan, sehingga nantinya juga akan ada evaluasi.

Atas keluhan masyarakat yang menilai harga tiket pesawat yang masih tinggi hingga saat ini, Menko Kemaritiman meminta agar masyarakat bisa tenang dan menunggu.

Menko Kemaritiman menyebut pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat, salah satunya adalah dengan membuka kesempatan swasta untuk masuk ke bisnis avtur.

Dengan demikian, Pertamina akan berkompetisi untuk bisa memberikan layanan penjualan avtur sehingga harga diharapkan bisa kompetitif.

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019