Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mematangkan konsep peningkatan kualitas permukiman kumuh yang disinergikan dengan program naturalisasi Sungai Ciliwung yang lokasinya dari Pulo Geulis hingga Sempur.

Kali ini, Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajarannya termasuk konsultan perencana menggelar rapat Implementasi /Pra DED Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Sempur-Pulo Geulis dan Naturalisasi Ciliwung di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Rabu (08/05/2019).    

Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Lorina Darmastuti dalam paparannya menyampaikan, peningkatan kualitas permukiman kumuh di wilayah Kelurahan Sempur membutuhkan anggaran Rp. 5,5 miliar yang anggarannya dari APBN Dirjen Cipta Karya KemenPUPR, termasuk untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Dia menyebutkan, secara keseluruhan nanti akan ada pengerjaan pembangunan jalan dan drainase, taman terasering, jalur pedestrian dan IPAL komunal.

“Mengenai penanganan limbah kami sudah dua kali rapat dengan kementerian dan dinas terkait. Nantinya di kawasan ini (Sempur) dibangun IPAL komunal 150 SR (sambungan rumah),” ujarnya.

Konsultan Perencana Skala Kawasan, Cholis menuturkan, rencana pelaksanaan program penataan kawasan Pulo Geulis dan Sempur juga akan menggunakan bantuan dari USAID sekitar Rp. 16 miliar.

Pelaksanaan penataan ini akan dilakukan di Bakbis, Lebak Kantin, air terjun Ciliwung Dam, Lebak Pilar, pengerjaan jalur hijau, rehabilitasi jalur penyebrangan orang (JPO) II akses Taman Terasering, pengerjaan jalan lingkungan segmen utama dan rehabilitasi saluran, pengerjaan TPT sebrang Taman Terasering, proteksi kebakaran, pembangunan septictank komunal dan jaringan IPAL komunal.

“Total anggarannya yang dibutuhkan sebesar Rp. 14,8 miliar. Jadi ada sisa kurang lebih Rp. 1,2 miliar, mungkin bisa digunakan nanti jika ada masukan kegiatan yang menyusul,” ujarnya.

Menanggapi semua paparan yang disampaikan, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Jumat (10/05) ini akan turun ke lokasi mengajak kepala dinas terkait, Satpol PP, Camat dan Lurah. Dia menekankan yang utama dari program penataan kawasan Pulo Geulis dan Sempur ini adalah sosialisasi ke warga dan identifikasi persoalan yang ada.

“Sosialisasi ke warga harus terus dilakukan,” katanya.

Pewarta: Oleh: Humas Setdakot Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019