Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melatih Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam rangka mewujudkan gerakan sadar bencana khususnya bagi kalangan perempuan di wilayahnya.

"DWP ini memberi makna tersendiri bagi gerakan sadar bencana. Mereka diberikan sosialisasi dan simulasi kebencanaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya di Cikarang, Rabu (8/5).

Menurut dia, kaum ibu adalah pilar utama dalam keluarga untuk dapat mendidik dan mengarahkan keluarga besarnya, termasuk dalam urusan kebencanaan.

"Tujuan dari manajemen bencana berbasis kesetaraan gender atau keluarga adalah meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan keluarga tangguh," katanya.

Selain itu, memperkenalkan peta risiko bencana melalui pendekatan deteksi dini dan peringatan dini bagi keluarga yang tanggap dan siaga terhadap bencana yang mungkin terjadi.

"Selanjutnya, memperkuat upaya penanggulangan bencana ke semua kalangan termasuk kaum ibu-ibu dharma wanita agar lebih berperan aktif untuk memberikan sumbangsih baik pemikiran, dedikasi dan bantuan lainnya untuk menuju DWP yang tangguh dengan mempersiapkan keluarga sadar bencana," ucapnya.

Adeng melanjutkan, penanganan penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, masyarakat serta dunia usaha. Dharma wanita mengambil peranan masyarakat, karena merupakan kumpulan dari keluarga bersahaja yang melahirkan masyarakat tangguh.

"Artinya, individu yang tangguh lahir dari keluarga yang tangguh, demikian juga masyarakat yang tangguh pasti lahir dari keluarga yang tangguh juga," jelasnya.

"Salam tangguh untuk semua, dengan semangat kebersamaan mari kita wujudkan peranan wanita bagi ketangguhan keluarga," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, para pengurus dan anggota DWP Kabupaten Bekasi diberikan pelatihan berupa simulasi dan tata cara penanggulangan bencana.

"Kegiatan ini sebagai bukti nyata dan niat baik ibu-ibu dharma wanita persatuan Kabupaten Bekasi dalam mengambil bagian penting terhadap penanggulangan bencana," kata Adeng.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019