Sejumlah mantan peserta Jambore Nasional Pramuka tahun 1991 yang tergabung dalam Purna Jamnas 91 (PJ91) asal Kontingen Daerah (Konda) DKI Jakarta menggelar acara musyawarah daerah dan reuni antarpeserta Jamnas 1991 di Jakarta pada tanggal 19 - 20 April 2019.
 
Kegiatan yang diberi nama Musda DKI Jakarta dan Rempug Jabodetabek Purna Jamnas 1991 ini merupakan ajang untuk membentuk kepengurusan Daerah PJ91 DKI Jakarta sekaligus mempertemukan dan menyatukan kembali para mantan peserta Jamnas 91 yang berasal dari berbagai daerah namun kini berdomisili atau tengah dinas bekerja di kawasan Jabodetabek.

Meski demikian panitia juga tetap membuka kesempatan dan mengundang para anggota PJ91 lainnya yang berada diluar kawasan Jabodetabek untuk bergabung dalam kegiatan ini. Terbukti para peserta yang hadir tidak hanya dari kawasan Jabodetabek tapi juga dari Sorong, Makassar, Nangroe Aceh Darussallam, Jambi, Surabaya, Solo, Bandung, dan sebagainya.

"Lokasi kegiatan mengambil dua tempat yakni Bumi Perkemahan Cibubur dan Taman Impian Jaya Ancol, sebab kedua tempat tersebut digunakan pada saat Jamnas 1991. Dan untuk mengantarkan para peserta  dari Bumi Perkemahan Cibubur menuju Taman Impian Jaya Ancol atau sebaliknya akan digunakan bus Trans Jakarta," jelas Ketua Panitia Iman Sapardiman.

Acara Musda DKI Jakarta dan Rempug Jabodetabek Purna Jamnas 1991 dibuka secara resmi oleh Teguh Santosa selaku Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Purna Jamnas 91 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat sore (19/04/2019).

"Pada 28 tahun lalu (Jamnas 91 di Cibubur-Jakarta) adalah pengalaman pertama saya bersentuhan dengan Indonesia. Sebelum itu, Indonesia hanya diketahui lewat pelajaran di bangku sekolah," ujar Ketua Dewan Kehormatan Purna Jamnas 1991 Teguh Santosa ketika membuka Musda DKI Jakarta dan Rempug Jabodetabek Purna Jamnas 1991 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Selain Musda, para peserta juga mendapatkan materi self motivation dari sang motivator Imam Ratrioso,  serta materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang disampaikan oleh Kasubdit Direktorat Keamanan Khusus Baintelkam Mabes POLRI, Kombespol Ratno Kuncoro dimalam harinya.

Pada kesempatan itu, Imam Ratrioso mengingatkan pentingnya setiap insan untuk selalu tawakal dalam menghadapi segala cobaan. "Kita harus berserah diri pada Allah SWT, manakala menerima musibah atau bahkan kebahagiaan, sebab semua milik Allah dan kepada-Nya semua akan kembali", ujar Motivator Imam Ratrioso yang juga merupakan anggota PJ91 asal Konda Jawa Timur saat memberikan motivasi kepada para peserta.

Adapun Kasubdit Direktorat Keamanan Khusus Baintelkam Mabes POLRI, Kombespol Ratno Kuncoro menyampaikan materi Perkembangan situasi global, regional dan nasional, Perkembangan situasi Pemilu 2019, dan Pentingnya menjaga Empat Pilar Kebangsaan.

"Cita–cita saya dulu ingin ikut Jamnas tapi nggak kesampaian. Bagi saya, Pramuka sangat penting untuk membentuk kepribadian dan jiwa kepemimpinan seseorang", ungkap Kombespol Ratno Kuncoro selaku Kasubdit Direktorat Keamanan Khusus Baintelkam Mabes POLRI disela-sela materi yang disampaikan di Bumi Perkemahan Cibubur.

Jambore Nasional adalah pesta anggota Pramuka tingkat Penggalang yang digelar setiap lima tahun sekali. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan anggota Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir mantan peserta Jamnas 1991 telah membentuk organisasi yang diberi nama Purna Jamnas 1991.

Musda pertama Purna Jamnas DKI Jakarta kali ini diikuti oleh 50-an peserta dari Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Turut hadir dalam Musda DKI Jakarta Purna Jamnas 1991 ini Ketua Umum Purna Jamnas 1991 Muhammad Yusuf.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019