Ketua Persikasi Fans Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Aples Techuari mengharapkan skuad inti Persikasi yang akan segera terbentuk dari hasil seleksi pemain yang kini tengah dilakukan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya di kompetisi sepak bola Liga 3 mendatang.
"Untuk meraih prestasi yang memuaskan, dibutuhkan kerja keras seluruh tim, mulai dari pemain, pelatih, official, hingga suporter, bahkan dukungan penuh pemerintah daerah," kata Aples saat meninjau proses seleksi pemain di Stadion Wibawa Mukti Kelurahan Sertajaya, Cikarang Timur, Selasa petang.
Dari proses seleksi pemain, mantan punggawa Timnas itu mengaku persaingan untuk masuk skuad inti Persikasi lumayan ketat, jika melihat performa tiap pemain yang mengikuti seleksi.
"Kemarin seleksi pertama sudah selesai. 49 bakat muda dari total ratusan pemain yang mendaftar telah terseleksi alam. Besok Kamis 49 pemain ini bakal mengikuti seleksi tahap kedua, makin seru pasti," katanya.
Secara keseluruhan, Aples mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan Asosiasi PSSI Kabupaten Bekasi itu karena dilakukan secara terbuka.
"Selain terbuka, juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pemain muda lokal bertalenta, sehingga diharapkan mampu membawa nama harum Kabupaten Bekasi di ajang resmi mendatang," ucapnya.
Persikasi Fans berkomitmen untuk terus mengawal proses seleksi pemain Persikasi Liga 3 hingga tuntas dengan tujuan agar pelaksanaan seleksi tetap transparan dan adil sehingga dipastikan pemain yang lolos seleksi adalah talenta terbaik yang dimiliki Kabupaten Bekasi.
"Kita akan kawal terus proses seleksi ini hingga tuntas untuk memastikan Persikasi diisi oleh materi pemain yang paling ideal dan mumpuni," kata dia.
Bek Timnas era Primavera itu berharap waktu pelaksanaan seleksi tahap kedua nanti lebih panjang sehingga seleksi benar-benar optimal dan tidak menimbulkan permasalahan baru seperti bongkar pasang pemain di kemudian hari.
"Jadi saat Persikasi mengarungi Liga 3 nanti tidak ada lagi itu bongkar pasang pemain, karena akan mengganggu solidnya tim yang sudah terbentuk sebelumnya, mental pemain juga akan terpengaruh tentunya," tandas Aples.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Untuk meraih prestasi yang memuaskan, dibutuhkan kerja keras seluruh tim, mulai dari pemain, pelatih, official, hingga suporter, bahkan dukungan penuh pemerintah daerah," kata Aples saat meninjau proses seleksi pemain di Stadion Wibawa Mukti Kelurahan Sertajaya, Cikarang Timur, Selasa petang.
Dari proses seleksi pemain, mantan punggawa Timnas itu mengaku persaingan untuk masuk skuad inti Persikasi lumayan ketat, jika melihat performa tiap pemain yang mengikuti seleksi.
"Kemarin seleksi pertama sudah selesai. 49 bakat muda dari total ratusan pemain yang mendaftar telah terseleksi alam. Besok Kamis 49 pemain ini bakal mengikuti seleksi tahap kedua, makin seru pasti," katanya.
Secara keseluruhan, Aples mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan Asosiasi PSSI Kabupaten Bekasi itu karena dilakukan secara terbuka.
"Selain terbuka, juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pemain muda lokal bertalenta, sehingga diharapkan mampu membawa nama harum Kabupaten Bekasi di ajang resmi mendatang," ucapnya.
Persikasi Fans berkomitmen untuk terus mengawal proses seleksi pemain Persikasi Liga 3 hingga tuntas dengan tujuan agar pelaksanaan seleksi tetap transparan dan adil sehingga dipastikan pemain yang lolos seleksi adalah talenta terbaik yang dimiliki Kabupaten Bekasi.
"Kita akan kawal terus proses seleksi ini hingga tuntas untuk memastikan Persikasi diisi oleh materi pemain yang paling ideal dan mumpuni," kata dia.
Bek Timnas era Primavera itu berharap waktu pelaksanaan seleksi tahap kedua nanti lebih panjang sehingga seleksi benar-benar optimal dan tidak menimbulkan permasalahan baru seperti bongkar pasang pemain di kemudian hari.
"Jadi saat Persikasi mengarungi Liga 3 nanti tidak ada lagi itu bongkar pasang pemain, karena akan mengganggu solidnya tim yang sudah terbentuk sebelumnya, mental pemain juga akan terpengaruh tentunya," tandas Aples.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019