Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana menyampaikan pelaksanaan pemilu serentak di daerahnya berlangsung dan kondusif, meski sempat terdengar praktik politik uang di wilayah itu.
"Kami sudah berkoordinasi ke berbagai pihak terkait, termasuk pihak keamanan. Jadi secara umum, pelaksanaan Pemilu 2019 di Karawang berjalan lancar," katanya, di Karawang, Kamis.
Ia berharap agar tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu tahun ini baik. Sebab, pemilu digelar secara serentak, yakni pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden serta memilih calon legislatif dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat.
Dirinya melihat animo masyarakat pada saat hari pencoblosan itu cukup tinggi sehingga diharapkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini bisa mencapai 80 persen.
Ditanya mengenai praktik politik uang, bupati menyampaikan kalau praktik politik uang itu merupakan hal yang tidak baik bagi kehidupan demokrasi.
"Saya rasa Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Karawang cukup baik. Artinya mereka kerja 'all out' di lapangan," kata Cellica.
Sementara itu, anggota Bawaslu Karawang Roni Rubiat mengatakan, mengenai pelanggaran politik uang pihaknya sudah menerima laporan masyarakat.
Tetapi dalam laporan itu, tidak disertai dengan bukti dan baru menunjukkan satu orang saksi. Karena itu, kini pihaknya masih menunggu kelengkapan dari laporan masyarakat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami sudah berkoordinasi ke berbagai pihak terkait, termasuk pihak keamanan. Jadi secara umum, pelaksanaan Pemilu 2019 di Karawang berjalan lancar," katanya, di Karawang, Kamis.
Ia berharap agar tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu tahun ini baik. Sebab, pemilu digelar secara serentak, yakni pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden serta memilih calon legislatif dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat.
Dirinya melihat animo masyarakat pada saat hari pencoblosan itu cukup tinggi sehingga diharapkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini bisa mencapai 80 persen.
Ditanya mengenai praktik politik uang, bupati menyampaikan kalau praktik politik uang itu merupakan hal yang tidak baik bagi kehidupan demokrasi.
"Saya rasa Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Karawang cukup baik. Artinya mereka kerja 'all out' di lapangan," kata Cellica.
Sementara itu, anggota Bawaslu Karawang Roni Rubiat mengatakan, mengenai pelanggaran politik uang pihaknya sudah menerima laporan masyarakat.
Tetapi dalam laporan itu, tidak disertai dengan bukti dan baru menunjukkan satu orang saksi. Karena itu, kini pihaknya masih menunggu kelengkapan dari laporan masyarakat tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019