Seorang balita berusia tiga tahun menjadi korban penculikan di Masjid Al-Amin, Jalan Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban Anisa Suci Ardiwibowo (3) diculik seorang perempuan tak dikenal pada Selasa (9/4) pukul 10.00 WIB. Hingga kini, balita perempuan tersebut tidak kunjung pulang.

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Rabu, membenarkan dugaan penculikan tersebut. Petugas SPK menerima laporan adanya penculikan dari ibu korban, Aprilina Lestari (18).

"Iya benar, sedang kita dalami kasus dugaan penculikan ini," katanya.

Menurut pengakuan ibu kandung korban, Anisa hilang setelah bermain di sekitar Masjid Al-Amin tersebut. Sebelum hilang, korban sehabis makan, pergi bermain dari rumahnya yang berada di Jalan Bintara Jaya III, RT5/9, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat.

"Sebab, setiap jam tersebut korban biasa bermain dengan teman-temannya," ucap Erna.

Dengan menggunakan kaos warna coklat, celana warna hitam, korban bermain di masjid tersebut. Namun setelah beberapa jam, korban tidak kunjung pulang dan membuat khawatir keluarganya tersebut.

"Kemudian ibunda korban menyusul ke lokasi dan tidak mendapati korban di lokasi bermain tersebut," jelasnya.

Kondisi itu membuat panik Aprilina, bahkan dia berusaha mencari anaknya di wilayah Bintara namun tidak ditemukan. Merasa janggal dengan hilang anaknya tersebut, Aprilina langsung melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi dengan nomor : LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Adapun ciri-ciri korban, mempunyai bekas benjolan di bawah dagu, rambun hitam ikal, tidak menggunakan alas kaki. Sedangkan terakhir korban hilang berpakaian kaos warna coklat dan celana warna hitam.

"Anggota sudah ke lokasi meminta keterangan saksi yang melihat korban sebelum hilang," ungkapnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara pihak kepolisian, dari pemeriksaan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) Mesjid Al Amin, korban dibawa oleh seorang perempuan tidak dikenal.

"Salah satu petunjuknya, korban bersama pelakunya terekam CCTV dibawa oleh seorang perempuan tak dikenal," tegasnya.

Saat ini, kata dia, tim Reserse Kriminal (Reskrim) sudah turun ke lapangan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelakunya. Untuk itu, Erna meminta masyarakat yang melihat dan mengenali ciri-ciri korban untuk segera melaporkan kepada petugas terdekat.

"Kalau melihat laporkan saja kepada kami, langsung kita tindaklanjuti," tandasnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019