Depok (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Depok siap menggelar uji publik untuk para calon anggota legislatif agar masyarakat lebih mengenalnya.
"Ini merupakan salah satu upaya agar masyarakat mengetahui wakilnya yang duduk di legislatif nanti," kata Ketua KPU Kota Depok Raden Salamun Adiningrat, di Depok, Selasa.
Salamun menegaskan masyarakat harus dapat memilih secara cerdas. Memilih wakilnya bukan karena adanya pencitraan yang baik ataupun memiliki kekayaan yang melimpah sehingga dia bisa terpilih.
"Uji publik nantinya akan memaparkan visi misi para caleg dan juga mereka berdialog dengan masyarakat mengenai apa yang mereka lakukan nanti jika terpilih menjadi anggota dewan," ujarnya.
Menurut dia uji publik sangat penting agar para caleg dan masyarakat saling berinteraksi satu sama lain sehingga konstituen dapat menilai apakah caleg tersebut layak untuk duduk di DPRD Kota Depok atau tidak.
Salamun menjelaskan nantinya uji publik tersebut akan dilakukan pada September 2013 mendatang atau setelah adanya penetapan daftar caleg tetap oleh KPU Kota Depok. "Kami akan melakukannya disetiap kelurahan-kelurahan," katanya.
Dikatakannya setiap caleg dapat menghadiri uji publik tersebut disetiap kelurahan yang menjadi dapilnya masing-masing. "Mereka diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya dan berdialog dengan konstituen," jelasnya.
Sementara itu mengenai penetapan daftar caleg tetap, Salamun mengatakan selama proses daftar caleg sementara (DCS) pihaknya tidak menerima laporan masyarakat terkait masalah hukum atau masalah lainnya, sehingga dapat dikatakan warga depok mempercayai para caleg tersebut.
"Saya hanya berpikir positif, masyarakat sudah mempercayai bukan para caleg itu," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan segera melakukan rapat pleno untuk menetapkan DCT pada 23 Agustus 2013 dan diumumkan melalui media massa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Ini merupakan salah satu upaya agar masyarakat mengetahui wakilnya yang duduk di legislatif nanti," kata Ketua KPU Kota Depok Raden Salamun Adiningrat, di Depok, Selasa.
Salamun menegaskan masyarakat harus dapat memilih secara cerdas. Memilih wakilnya bukan karena adanya pencitraan yang baik ataupun memiliki kekayaan yang melimpah sehingga dia bisa terpilih.
"Uji publik nantinya akan memaparkan visi misi para caleg dan juga mereka berdialog dengan masyarakat mengenai apa yang mereka lakukan nanti jika terpilih menjadi anggota dewan," ujarnya.
Menurut dia uji publik sangat penting agar para caleg dan masyarakat saling berinteraksi satu sama lain sehingga konstituen dapat menilai apakah caleg tersebut layak untuk duduk di DPRD Kota Depok atau tidak.
Salamun menjelaskan nantinya uji publik tersebut akan dilakukan pada September 2013 mendatang atau setelah adanya penetapan daftar caleg tetap oleh KPU Kota Depok. "Kami akan melakukannya disetiap kelurahan-kelurahan," katanya.
Dikatakannya setiap caleg dapat menghadiri uji publik tersebut disetiap kelurahan yang menjadi dapilnya masing-masing. "Mereka diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya dan berdialog dengan konstituen," jelasnya.
Sementara itu mengenai penetapan daftar caleg tetap, Salamun mengatakan selama proses daftar caleg sementara (DCS) pihaknya tidak menerima laporan masyarakat terkait masalah hukum atau masalah lainnya, sehingga dapat dikatakan warga depok mempercayai para caleg tersebut.
"Saya hanya berpikir positif, masyarakat sudah mempercayai bukan para caleg itu," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan segera melakukan rapat pleno untuk menetapkan DCT pada 23 Agustus 2013 dan diumumkan melalui media massa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013