Ratusan masyarakat mengikuti Kegiatan Bersih-bersih Kampung Sehat Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
"Ini adalah kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) PT Kereta Api Indonesia, digelar dalam momentum HUT Kementerian BUMN ke-21," kata Corporate Deputy Director of Personnel Care, Control and Development Wawan Ariyanto, di Karawang.
Dikatakannya, kegiatan bersih-bersih lingkungan di Desa Sungaibuntu itu melibatkan sekitar 500 masyarakat setempat beserta 100 orang dari generasi milenial.
Dalam kegiatan itu, dilakukan pula penanaman 325 pohon di sepanjang sisi jalan raya Desa Sungaibuntu serta pemberian bantuan pembuatan bak sampah senilai Rp25 juta.
Ia mengatakan, kegiatan bersih-bersih kampung merupakan salah satu kegiatan untuk membantu kesejahteraan dan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat secara langsung.
"Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial untuk turun langsung membersihkan lingkungan kampungnya," kata dia.
Di sela kegiatan tersebut, PT Kereta Api Indonesia juga menyalurkan pembuatan saluran pembuangan air limbah senilai Rp100 juta serta digelar penjualan 1.000 paket pangan murah.
Wawan mengaku kegiatan bersih-bersih kampung juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi pembayaran digital (uang elektronik) LinkAja.
Aplikasi itu dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket kereta api tanpa menggunakan uang tunai.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Ini adalah kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) PT Kereta Api Indonesia, digelar dalam momentum HUT Kementerian BUMN ke-21," kata Corporate Deputy Director of Personnel Care, Control and Development Wawan Ariyanto, di Karawang.
Dikatakannya, kegiatan bersih-bersih lingkungan di Desa Sungaibuntu itu melibatkan sekitar 500 masyarakat setempat beserta 100 orang dari generasi milenial.
Dalam kegiatan itu, dilakukan pula penanaman 325 pohon di sepanjang sisi jalan raya Desa Sungaibuntu serta pemberian bantuan pembuatan bak sampah senilai Rp25 juta.
Ia mengatakan, kegiatan bersih-bersih kampung merupakan salah satu kegiatan untuk membantu kesejahteraan dan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat secara langsung.
"Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial untuk turun langsung membersihkan lingkungan kampungnya," kata dia.
Di sela kegiatan tersebut, PT Kereta Api Indonesia juga menyalurkan pembuatan saluran pembuangan air limbah senilai Rp100 juta serta digelar penjualan 1.000 paket pangan murah.
Wawan mengaku kegiatan bersih-bersih kampung juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi pembayaran digital (uang elektronik) LinkAja.
Aplikasi itu dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket kereta api tanpa menggunakan uang tunai.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019