Depok (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyiapkan "call center" sebagai media layanan informasi dan layanan pengaduan secara responsif bagi masyarakat.

"Layanan tersebut akan membuat pemerintah daerah akan semakin proaktif terhadap berbagai masalah yang timbul di masyarakat," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Depok, Minggu.

Selain itu, katanya, "call center" untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kota Depok, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keterbukaan informasi publik.

"Hubungi `call centre` Pemerintah Kota Depok di 500 664. Semoga dengan adanya `call centre` ini, masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan "call centre" tersebut bisa digunakan sebagai media untuk menyampaikan aspirasi, informasi yang penting, keluhan, serta dukungan, karena, "call centre" tidak hanya tempat untuk menyampaikan keluhan, tetapi juga informasi.

"Kehadiran `call centre` ini dapat meningkatkan komitmen kita untuk memberikan pelayanan," tutur mantan presiden Partai Keadilan tersebut.

Wali kota Depok menambahkan "call centre" tersebut dilatar-belakangi terwujudnya kualitas pelayanan yang baik dan teknologi informasi yang juga merupakan kesempatan emas bagi anak-anak remaja, sehingga mereka bisa memompa dan menempa keterampilan dan kemampuannya dengan baik.

Menurut dia, modal keterampilan bisa dijadikan sebagai modal dasar dalam menghadapi persaingan dan era globalisasi, yang menunggu kontribusi dari mereka. Seluruh pelajar harus meningkatkan kemampuan mereka dengan memanfaatkan kecintaan berkomumikasi, bergaul, dan membaca.

Para pemuda, katanya, harus menghormati pula orang-orang yang berpengelaman, dan mengambil manfaat dari pengalaman mereka. "Belajarlah untuk cinta kerja, cinta inovasi, kreasi, dan berkontribusi, sehingga (kalian. Red) tidak akan menjadi orang yang pengganggur."

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013